Delisting, LAMI mulai tender offer hari ini



KONTAN.CO.ID - PT Lamicitra Nusantara Tbk (LAMI) memulai penawaran tender alias tender offer atas seluruh saham publik pada hari ini, Kamis (7/9). Berdasarkan informasi pada Kustodian Sentral Efek Indonesia, penawaran tender ini akan berlangsung hingga 6 Oktober 2017.

Penawaran tender ini telah mendapatkan tanggal efektif pada 5 September 2017. Sedangkan tanggal penyelesaian penawaran tender pada 18 Oktober 2017. BNI Sekuritas menjadi pelaksana tender offer yang akan menerima pemindahan saham dalam penawaran tender sukarela.

PT Laksana Citra Nusantara sebagai pemegang saham utama emiten ini akan membeli seluruh sisa saham publik LAMI dengan harga Rp 814 per saham. Harga ini 121,20% lebih tinggi ketimbang harga saham terakhir LAMI pada level Rp 368 per saham pada 29 September 2016.


Laksana Citra memiliki 92,88% saham LAMI. Sedangkan sisanya 7,12% dimiliki oleh publik dengan kepemilikan di bawah 5%. Total nilai tender offer ini adalah Rp 66,53 miliar.

Penawaran tender ini merupakan upaya LAMI untuk delisting dari Bursa Efek Indonesia. LAMI telah mendapatkan restu pemegang saham untuk delisting pada rapat umum pemegang saham 16 Juni 2017 lalu.

Sekadar informasi, LAMI adalah perusahaan yang bergerak dalam pembangunan dan pengelolaan properti, jasa, perdagangan dan pertokoan. Kegiatan utama LAMI adalah penjualan dan penyewaan stan di Jembatan MErah Plaza, Surabaya, pengelolaan kawasan berikat di Tanjung Emas, Semarang dan penyertaan modal pada anak usaha yang bergerak di bodang pengelolaan depo peti kemas, perhotelan, real estat dan properti.

Pada semester pertama lalu, LAMI mencatat pendapatan Rp 50,81 miliar, naik 0,73% ketimbang periode yang sama tahun 2016. Laba tahun yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk LAMI turun 50% menjadi Rp 5,90 miliar dari Rp 11,90 miliar tahun lalu.

LAMI memiliki total aset Rp 657,77 miliar dengan total ekuitas Rp 577,39 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati