KONTAN.CO.ID - LONDON. Start up kurir makanan Deliveroo akan melepas saham dengan total nilai 50 juta poundsterling atau senilai dengan US$ 69 juta pada saat penawaran perdananya. Kabarnya, perusahaan asal Inggris ini akan melakukan IPO pada Kamis (11/3) mendatang.

Founder sekaligus Direktur Eksekutif Deliveroo Will Shu mengatakan tujuan dari IPO ini agar memberikan kesempatan untuk pelanggan turut berkontribusi terhadap perjalanan perusahaan ke depannya. Hal itu menjadi wujud apresiasi Will Shu terhadap pelanggan yang selama ini mendukung pertumbuhan Deliveroo.

“Saya ingin memberikan kesempatan kepada sebanyak mungkin pelanggan untuk menjadi pemegang saham, itulah sebabnya kami menyediakan 50 juta pound saham untuk mereka, bersama dengan mitra restoran dan pengendara kami,” ujar Will Shu seperti dikutip dari Reuters.

Will Shu juga bilang bahwa pelanggan yang berminat untuk membeli saham Deliveroo dapat mulai melakukan pendaftaran melalui aplikasi perusahaan pada Senin (8/3). 

Baca Juga: Deliveroo segera IPO di Bursa London dengan saham kelas ganda

Pada penawaran perdana ini, setiap pelanggan diberi kuota pembelian hingga 1000 poundsterling saham. Hanya saja, pelanggan setia akan dijadikan prioritas jika saja terjadi kelebihan permintaan.

Direktur Investasi AJ Bell, Russ Mould juga turut berkomentar bahwa permintaan saham saat IPO Deliveroo ini akan diminati banyak orang. Menurutnya, hal ini merupakan dampak dari lockdown yang dilakukan saat pandemi Covid-19 menyebabkan perusahaan seperti Deliveroo memiliki banyak permintaan.

“Semua ini menunjukan akan ada semacam ‘pertarungan roti’ untuk saham pelanggan senilai 50 juta poundsterling di Deliveroo saat penawaran IPO,” ungkap Russ Mould dilansir dari Reuters.

Saat melakukan IPO, Deliveroo juga akan memberikan penghargaan kepada mitra driver berdasarkan jumlah pengiriman rata-rata yang dilakukan oleh mitra driver. Total penghargaan tersebut mencapai 16 juta poundsterling.

Selanjutnya: Deliveroo siap untuk IPO

Editor: Herlina Kartika Dewi