KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan pengiriman makanan asal Inggris Deliveroo dalam keterangan resminya, Minggu (17/1) berhasil menghimpun dana US$ 180 juta dari para investornya, termasuk para pemegang saham minoritas seperti Amazon.

Kini perusahaan juga tengah menyiapkan aksi IPO dalam beberapa bulan ke depan untuk meningkatkan valuasinya menjadi US$7 miliar.

Melansir Reuters, aksi IPO Deliveroo akan jadi yang terbesar di London selama tiga tahun terakhir.

"Investasi ini akan membantu kami melanjutkan inovasi, mengembangkan teknologi baru untuk mendukung para mitra restoran, untuk menyediakan para kurir untuk memilih kerja yqng lebih banyak," ujar Founder dan Chief Executibe Deliveroo Will Shu.

Baca Juga: Perdana, Moody's Menetapkan Peringkat B3 dan Prospek Stabil Untuk Grab

Adapun, perjanjian pembelian 16% saham Deliveroo yang oleh Amazon yang diteken Mei 2019 akhirnya disetujui oleh komisi persaingan usaha Inggris. Keputusan ini menyisihkan para penantang lokal seperti Just Eat Takeaway, dan Domino Pizza.

Meski demikian, Amazon ditaksir tak akan ikut menambah kepemilikan sahamnya, karena mereka telah ikut berpartisipasi dalam penghimpunan dana yang dipimpin oleh Durable Capital Partners dan Fidelity Management & Research. Meskipun tak ada keterangan berapa masing-masing kontribusi para investornya.

Deliveroo beroperasi di 12 negara, terutama di Eropa Barat, Australia, Hong Kong, Singapura, dan Uni Arab Emirates. Adapun dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan laman pengiriman makanan khusus dari dapur, layanan langganan, dan lainnya.

Editor: Yudho Winarto