Dell luncurkan laptop baru untuk tren kerja masa depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dell Indonesia memperkenalkan sejumlah laptop komersial terbaru yang dirancang untuk menunjang kinerja para pengguna secara keseluruhan. 

Selain itu, Dell Indonesia juga mengungkapkan proyek percontohan pertama di industri teknologi untuk menggunakan kembali emas dari limbah elektronik menjadi motherboard baru.

“Kami selalu aktif menciptakan teknologi yang menembus batasan yang bisa dilakukan” kata Catherine Lian, Managing Director Dell EMC Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Kamis (15/3).


Riset global terbaru memberikan masukan tentang dampak teknologi baru yang bermunculan, dimana 48% pemimpin bisnis global yang berpartisipasi dalam riset ini menyatakan bahwa dengan menyerahkan tugas-tugas rutin kepada mesin, mempermudah pekerjaan mereka di masa depan.

Dell Vostro terbaru dan Dell Latitude yang diluncurkan menjawab permintaan pasar akan perangkat yang lebih tipis, ringan dan lebih tangguh untuk menunjang berbagai cara orang bekerja.

Dell Vostro 5000 terbaru memiliki desain premium dengan mobilitas maksimal. Sedangkan Dell Vostro 13 5000 (5370) menawarkan komposisi yang tepat antara fitur bisnis, desain menawan, dan mobilitas yang dibutuhkan para profesional. 

Laptop ini memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dan tetap terhubung dengan rekan kerja dan rekan seprofesi dengan nyaman. Layar FHD IPS tanpa kilau memudahkan pengguna untuk melihat gambar dengan jelas dari sudut manapun sehingga kolaborasi tim dapat berjalan lancar.

Disamping itu, Dell Latitude dirancang untuk tenaga kerja yang mobile, berbentuk notebook dan laptop 2-in1 yang aman dan mudah dikelola. Laptop ini telah sepenuhnya diperbaharui dengan prosesor dual-core dan quad-core Intel® Core™ vPro™ generasi ke-8 15W yang memberikan peningkatan kinerja signifikan.

Dell juga mengumumkan proyek uji coba pertama di industri teknologi untuk menggunakan emas hasil daur ulang ke dalam motherboard komputer yang akan dimulai dengan Dell Latitude 5285 2-in-1. 

Proyek ini dilakukan menyusul hasil studi kelayakan proyek daur ulang motherboard server. Proses daur ulang emas ini dapat mendukung pembuatan motherboard baru di tahun depan.  Inisiatif ini merupakan lanjutan program daur ulang yang dilakukan Dell, mulai dari daur ulang plastik hingga logam mulia.

Sejak tahun 2012, Dell telah mendaur ulang lebih dari 50 juta pon atau sekitar 23.000 ton materi daur ulang ke produk-produk barunya. Sebagai bagian dari program Legacy of Good, Dell telah berkomitmen untuk menggunakan 46.000 ton materi hasil daur ulang ke dalam portofolio produknya pada tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi