KONTAN.CO.ID - Indonesia akan kedatangan investor baru dari China yaitu Delong Holding Ltd. Perusahaan ini akan menanamkan modal untuk membangun pabrik baja di wilayah Sulawesi Tengah. Biarpun cukup menjanjikan namun pembangunan pabrik karbon baja ini masih menunggu izin dari pemerintah. Selain itu, investor China ini juga masih menanti keputusan pemerintah terkait tax holiday. "Mereka sedang mengurus izin BKPM. Selanjutnya mereka minta tax holiday," ungkap Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, Selasa (26/9). Untuk membangun pabrik karbon baja tersebut, Delong akan menggelontorkan dana investasi mencapai US$ 1,3 miliar. "Itu hampir sekitar US$ 900 juta hingga US$ 1 miliar, plus power plant US$ 1,3 miliar," kata Airlangga.
Delong Holding mau bangun pabrik baja US$1,3 M
KONTAN.CO.ID - Indonesia akan kedatangan investor baru dari China yaitu Delong Holding Ltd. Perusahaan ini akan menanamkan modal untuk membangun pabrik baja di wilayah Sulawesi Tengah. Biarpun cukup menjanjikan namun pembangunan pabrik karbon baja ini masih menunggu izin dari pemerintah. Selain itu, investor China ini juga masih menanti keputusan pemerintah terkait tax holiday. "Mereka sedang mengurus izin BKPM. Selanjutnya mereka minta tax holiday," ungkap Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, Selasa (26/9). Untuk membangun pabrik karbon baja tersebut, Delong akan menggelontorkan dana investasi mencapai US$ 1,3 miliar. "Itu hampir sekitar US$ 900 juta hingga US$ 1 miliar, plus power plant US$ 1,3 miliar," kata Airlangga.