Delta Air Lines Batalkan 600 Penerbangan Lagi Akibat Gangguan Siber pada Senin (22/7)



KONTAN.CO.ID - Delta Air Lines membatalkan lebih dari 600 penerbangan pada hari Senin (22/7). Saat maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) ini terus berupaya untuk memulihkan operasinya setelah gangguan siber global pekan lalu, meskipun maskapai lain sudah mulai pulih dari insiden tersebut.

Menurut data dari FlightAware, sekitar 16% dari penerbangan Delta telah dibatalkan hingga pukul 07:00 EST, dari sekitar 1.100 penerbangan ke atau dari AS secara keseluruhan.

Masalah ini telah membuat ribuan penumpang Delta terdampar di seluruh AS dengan beberapa harus menyewa mobil untuk menempuh ratusan mil.


Sementara yang lain mungkin harus menunggu berhari-hari untuk penerbangan baru atau membatalkan perjalanan mereka sama sekali.

Baca Juga: Gangguan Sistem Teknologi Sepekan, AirAsia Jamin Layanan Operasional Normal

Maskapai yang berbasis di Atlanta ini menghadapi masalah operasional setelah gangguan tersebut memengaruhi sistem pelacakan kru mereka. Jumlah total penerbangan yang dibatalkan oleh Delta sejak hari Jumat telah melebihi 5.000.

Seorang juru bicara Delta tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui email yang dikirimkan.

Pembaruan perangkat lunak oleh perusahaan keamanan siber global CrowdStrike memicu masalah sistem bagi pelanggan Microsoft, termasuk banyak maskapai penerbangan, pada hari Jumat.

Meskipun maskapai AS lainnya sebagian besar telah pulih, Delta masih berjuang untuk kembali normal.

American Airlines membatalkan 1% penerbangannya pada hari Senin, sementara United Airlines membatalkan kurang dari 1%.

Baca Juga: Hingga Senin (22/7), Penerbangan Delta Air Masih Terganggu Karena Gangguan Siber

Saham Delta tidak banyak berubah dalam perdagangan pra-pasar pada hari Senin.

CEO Delta Ed Bastian mengatakan pada akhir pekan bahwa masalah CrowdStrike memengaruhi sistem Microsoft Windows mereka, mengacaukan aplikasi kritis.

"Salah satu alat pelacakan kru kami terpengaruh dan tidak dapat memproses jumlah perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dipicu oleh pemadaman sistem," kata Bastian kepada pelanggan dalam sebuah email.

Dalam catatan terpisah, ia memberi tahu karyawan bahwa Delta akan terus "menyesuaikan" jadwal untuk memastikan keselamatan.

Baca Juga: Resmi Microsoft, Cara Mengatasi Laptop Error Karena CrowdStrike Blue Screen Windows

Menteri Transportasi Pete Buttigieg berbicara dengan Bastian pada akhir pekan, menurut seorang pejabat, mengingatkannya tentang tanggung jawab maskapai terhadap pelanggan dan peran penegakan departemen.

CrowdStrike mengatakan, sejumlah besar dari 8,5 juta perangkat Microsoft yang terpengaruh telah kembali online.

Editor: Yudho Winarto