KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski penguatan dolar AS menjadi keuntungan bagi bisnis ekspor, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) mengaku tak terburu-buru menargetkan pangsa pasar penjualan luar negerinya. Perseroan mengaku masih tetap fokus di pasar domestik. "Ekspor kami tetap coba tingkatkan tetapi fokus perusahaan masih tetap ke pasar domestik," sebut Ronny Titiheruw, Direktur Pemasaran Delta Djakarta, Jumat (12/10). Kalau melihat laporan keuangan pada kuartal-II tahun ini, penjualan ekspor perseroan naik hampir 4 kali lipat year on year menjadi Rp 1,82 miliar. Namun porsinya masih kalah lebar dibandingkan segmen domestik yang menyumbang 99% dari total penjualan atau sekitar Rp 438 miliar (dengan potongan penjualan Rp 51 miliar) di paruh pertama tahun ini.
Delta Djakarta (DLTA) masih fokus garap pasar domestik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski penguatan dolar AS menjadi keuntungan bagi bisnis ekspor, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) mengaku tak terburu-buru menargetkan pangsa pasar penjualan luar negerinya. Perseroan mengaku masih tetap fokus di pasar domestik. "Ekspor kami tetap coba tingkatkan tetapi fokus perusahaan masih tetap ke pasar domestik," sebut Ronny Titiheruw, Direktur Pemasaran Delta Djakarta, Jumat (12/10). Kalau melihat laporan keuangan pada kuartal-II tahun ini, penjualan ekspor perseroan naik hampir 4 kali lipat year on year menjadi Rp 1,82 miliar. Namun porsinya masih kalah lebar dibandingkan segmen domestik yang menyumbang 99% dari total penjualan atau sekitar Rp 438 miliar (dengan potongan penjualan Rp 51 miliar) di paruh pertama tahun ini.