KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) berharap kuartal IV-2017 daya beli konsumen bisa meningkat dan mempengaruhi bisnis mereka. Produsen bir yang menaungi berbagai merek dunia seperti Anker, San Miguel, Carslberg dan Kuda Putih ini bakal terus melakukan efisiensi demi capaian profit yang lebih tinggi.

"Banyak yang bisa di efisiensi, khususnya terkait beban penjualan," kata Ronny Titiheruw saat ditemui pada acara peluncuran duta merek San Miguel, Senin (23/10).

Berkaca pada laporan keuangan semester I 2017, meski pendapatan DLTA turun namun laba bersih naik 17% menjadi Rp 125 miliar. Hal ini karena perseroan ini mampu menurunkan beban pokok penjualan 22% menjadi Rp 96 miliar di paruh pertama 2017.

"Mudah-mudahan pendapatan bisa tumbuh 5%-7% di tahun ini dibanding tahun lalu," sebut Ronny.

Merek San Miguel termasuk merek dengan porsi produksi nomor tiga setelah Anker dan Carslberg bagi Delta. Kapasitas produksi pabrik DLTA tercatat 1,1 hekto liter per tahun dengan utilitas saat ini mencapai 75%.

Sedangkan secara porsi penjualan, Anker masih mendominasi pendapatan perusahaan sebesar 70%. Namun, kata Ronny, margin dari perolehan penjualan San Miguel terbilang lumayan menguntungkan ketimbang Anker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini