Delta Dunia fokus garap bisnis jasa pertambangan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) kini sedang mengurus pengembalian izin usaha pertambangan (IUP) milik anak usahanya. Pasalnya, IUP milik dua anak usaha DOID telah berakhir sejak 2014 dan 2016 lalu.

Direktur Utama DOID Hadianto Kumala mengatakan, berakhirnya IUP eksplorasi dua anak usaha DOID, PT Pulau Mutiara Persada (PMP) dan PT Banyubiru Sakti (BBS) membuat mereka tak memiliki kegiatan eksplorasi saat ini.

"Sehubungan dengan telah berakhirnya IUP eksplorasi PMP di Desa Muara Ketalo sejak Maret 2014 dan di Desa Semambu sejak Mei 2016, serta IUP eksplorasi BBS yang telah berakhir sejak Oktober 2016 lalu, maka kami saat ini sedang mengurus proses pengembalian seluruh IUP eksplorasi kepada pemerintah," ujar Hadianto dalam keterangan resmi, Senin (8/1).


Tak lagi memiliki IUP, DOID masih akan berfokus pada bisnis batubara. Bedanya, DOID kini berfokus dalam mengembangkan usaha entitas anaknya yang bergerak di bidang jasa pertambangan.

Menurut Hadianto, saat ini DOID akan fokus mengembangkan anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Membaiknya harga komoditas batubara membuat aktivitas kegiatan BUMA meningkat seiring meningkatnya aktivitas penambangan batubara di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati