JAKARTA. Kelesuan yang tengah melanda bisnis tambang, tak menyurutkan niat PT Delta Dunia Makmur Tbk meremajakan peralatan tambang. Tahun ini, emiten berkode saham DOID tersebut mengalokasikan sebagian dana belanja modal senilai US$ 80 juta untuk mengganti alat-alat tambang yang sudah uzur. Sampai Mei 2015, dana belanja modal yang sudah terpakai baru US$ 3 juta. Errinto Pardede, Sekretaris Perusahaan Delta Dunia Makmur, bilang, alat-alat baru diprioritaskan untuk proyek tambang eksisting. "Yakni, untuk proyek eksisting yang ada sejak 2015," kata Errinto kepada KONTAN, Senin (16/5). Lantaran sedang melakukan peremajaan peralatan tambang, produksi batubara Delta Dunia saat ini digenjot belum bisa maksimal. "Karena pengiriman alat-alat bisa memakan waktu sebulan," kata Errinto.
Delta Dunia ganti peralatan tambang
JAKARTA. Kelesuan yang tengah melanda bisnis tambang, tak menyurutkan niat PT Delta Dunia Makmur Tbk meremajakan peralatan tambang. Tahun ini, emiten berkode saham DOID tersebut mengalokasikan sebagian dana belanja modal senilai US$ 80 juta untuk mengganti alat-alat tambang yang sudah uzur. Sampai Mei 2015, dana belanja modal yang sudah terpakai baru US$ 3 juta. Errinto Pardede, Sekretaris Perusahaan Delta Dunia Makmur, bilang, alat-alat baru diprioritaskan untuk proyek tambang eksisting. "Yakni, untuk proyek eksisting yang ada sejak 2015," kata Errinto kepada KONTAN, Senin (16/5). Lantaran sedang melakukan peremajaan peralatan tambang, produksi batubara Delta Dunia saat ini digenjot belum bisa maksimal. "Karena pengiriman alat-alat bisa memakan waktu sebulan," kata Errinto.