KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) telah menggunakan 91,5% dana hasil penerbitan saham baru lewat hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Dari pelaksanaan penawaran umum terbatas (PUT) II DOID pada Juni 2011 lalu, perusahaan jasa pertambangan batubara ini berhasil memperoleh dana Rp 1,22 triliun. Dana tersebut, setelah dikurangi biaya penawaran umum, akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang, kebutuhan belanja modal (capex) anak usaha, dan modal kerja. "Sebanyak 38% digunakan untuk pembayaran sebagian utang yang timbul berdasarkan perjanjian kami dengan anak usaha, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Sementara, sebesar 51% digunakan untuk kebutuhan capex BUMA dan 11% untuk keperluan modal kerja," ujar Direktur Utama DOID Hagianto Kumala dalam keterbukaan informasi di situs BEI, Jumat (12/1).
Delta Dunia gunakan 91,5% dana hasil rights issue
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) telah menggunakan 91,5% dana hasil penerbitan saham baru lewat hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Dari pelaksanaan penawaran umum terbatas (PUT) II DOID pada Juni 2011 lalu, perusahaan jasa pertambangan batubara ini berhasil memperoleh dana Rp 1,22 triliun. Dana tersebut, setelah dikurangi biaya penawaran umum, akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang, kebutuhan belanja modal (capex) anak usaha, dan modal kerja. "Sebanyak 38% digunakan untuk pembayaran sebagian utang yang timbul berdasarkan perjanjian kami dengan anak usaha, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Sementara, sebesar 51% digunakan untuk kebutuhan capex BUMA dan 11% untuk keperluan modal kerja," ujar Direktur Utama DOID Hagianto Kumala dalam keterbukaan informasi di situs BEI, Jumat (12/1).