KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis menilai, perlu usaha lebih keras dari PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) agar kinerja keuangannya bisa membaik sampai akhir tahun nanti. Hal ini mengingat iklim industri batubara masih belum kondusif seiring belum pulihnya harga komoditas tersebut secara signifikan. Mengutip Bloomberg, harga batubara di ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman Agustus 2019 sempat menyentuh level terendah di tahun ini yakni US$ 69,70 per metrik ton pada 19 Juni silam. Kinerja keuangan DOID cukup terganggu oleh pelemahan harga batubara dunia. Lihat saja, laba bersih perusahaan tergerus hingga 86,98% (yoy) menjadi US$ 1,36 juta di kuartal I-2019. Padahal, emiten ini masih sempat membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 17,64% (yoy) menjadi US$ 213,91 juta.
Delta Dunia Makmur (DOID) berupaya bertahan di tengah lesunya harga batubara global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis menilai, perlu usaha lebih keras dari PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) agar kinerja keuangannya bisa membaik sampai akhir tahun nanti. Hal ini mengingat iklim industri batubara masih belum kondusif seiring belum pulihnya harga komoditas tersebut secara signifikan. Mengutip Bloomberg, harga batubara di ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman Agustus 2019 sempat menyentuh level terendah di tahun ini yakni US$ 69,70 per metrik ton pada 19 Juni silam. Kinerja keuangan DOID cukup terganggu oleh pelemahan harga batubara dunia. Lihat saja, laba bersih perusahaan tergerus hingga 86,98% (yoy) menjadi US$ 1,36 juta di kuartal I-2019. Padahal, emiten ini masih sempat membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 17,64% (yoy) menjadi US$ 213,91 juta.