KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mencetak kinerja keuangan kurang impresif. Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), DOID meraih pendapatan neto sebesar US$ 19,12% (yoy) menjadi US$ 352,09 juta di semester I-2020, sedangkan di periode yang sama tahun sebelumnya DOID memperoleh pendapatan neto US$ 435,35 juta. Beban pokok pendapatan DOID tercatat sebesar US$ 308,81 juta di semester I-2020. Jumlah ini menyusut 17,34% (yoy) dibandingkan beban pokok pendapatan di semester I-2019 sebesar US$ 373,62 juta. DOID mengalami kerugian bersih sebesar US$ 7,86 juta di semester I-2020. Di sisi lain, pada semester I-2019 DOID masih bisa membukukan laba bersih sebesar US$ 4,06 juta. Baca Juga: Pasar global melemah, produksi batubara Delta Dunia (DOID) semester I-2020 turun 8%
Delta Dunia Makmur (DOID) Menderita Rugi Bersih US$ 7,86 juta di Semester I-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mencetak kinerja keuangan kurang impresif. Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), DOID meraih pendapatan neto sebesar US$ 19,12% (yoy) menjadi US$ 352,09 juta di semester I-2020, sedangkan di periode yang sama tahun sebelumnya DOID memperoleh pendapatan neto US$ 435,35 juta. Beban pokok pendapatan DOID tercatat sebesar US$ 308,81 juta di semester I-2020. Jumlah ini menyusut 17,34% (yoy) dibandingkan beban pokok pendapatan di semester I-2019 sebesar US$ 373,62 juta. DOID mengalami kerugian bersih sebesar US$ 7,86 juta di semester I-2020. Di sisi lain, pada semester I-2019 DOID masih bisa membukukan laba bersih sebesar US$ 4,06 juta. Baca Juga: Pasar global melemah, produksi batubara Delta Dunia (DOID) semester I-2020 turun 8%