KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) memacu kinerja di paruh kedua tahun ini. Sampai tutup tahun nanti, emiten kontraktor jasa pertambangan ini masih mengejar target pendapatan US$ 780 juta - US$ 860 juta dengan pendapatan perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi alias earning before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA) sebesar US$ 200 juta - US$ 240 juta pada sepanjang tahun ini. “Kami belum mengubah panduan target kinerja,” kata Head of Investor Relations Delta Dunia Makmur Regina Korompis kepada Kontan.co.id, Jumat (6/8). Sebagai pembanding, berdasarkan laporan keuangan tahunan perusahaan, DOID membukukan pendapatan neto US$ 601,69 juta di tahun 2020. Dengan demikian, berdasarkan hitungan kasar Kontan.co.id, DOID mengejar pertumbuhan pendapatan sekitar 29,63%-42,93% dibanding realisasi tahun lalu pada tahun ini.
Delta Dunia Makmur (DOID) mulai garap pekerjaan jasa tambang untuk Adaro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) memacu kinerja di paruh kedua tahun ini. Sampai tutup tahun nanti, emiten kontraktor jasa pertambangan ini masih mengejar target pendapatan US$ 780 juta - US$ 860 juta dengan pendapatan perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi alias earning before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA) sebesar US$ 200 juta - US$ 240 juta pada sepanjang tahun ini. “Kami belum mengubah panduan target kinerja,” kata Head of Investor Relations Delta Dunia Makmur Regina Korompis kepada Kontan.co.id, Jumat (6/8). Sebagai pembanding, berdasarkan laporan keuangan tahunan perusahaan, DOID membukukan pendapatan neto US$ 601,69 juta di tahun 2020. Dengan demikian, berdasarkan hitungan kasar Kontan.co.id, DOID mengejar pertumbuhan pendapatan sekitar 29,63%-42,93% dibanding realisasi tahun lalu pada tahun ini.