KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mulai mencari alternatif pendanaan baru untuk ekspansi tahun ini ini. Rencananya, DOID bakal mencari pinjaman luar negeri, sebesar US$ 50 juta hingga US$ 100 juta. Seluruh pinjaman itu akan digunakan untuk menutup kebutuhan belanja modal atawa capital expenditure (capex) DOID. Tahun ini, perusahaan menganggarkan capex sebesar US$ 200 juta hingga US$ 225 juta. "Pinjaman asing, nilainya hingga US$ 100 juta," ujar Eddy Porwanto, Direktur Keuangan DOID kepada KONTAN, Selasa (23/1). Sementara tahun lalu, anggaran capex DOID mencapai US$ 200 juta. Artinya, ada kenaikan 12% untuk anggaran tahun ini. Eddy mengatakan, nilai capex tahun ini lebih besar lantaran DOID ingin melakukan peremajaan atas sejumlah alat berat.
Delta Dunia Makmur mencari pinjaman bank senilai US$ 100 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mulai mencari alternatif pendanaan baru untuk ekspansi tahun ini ini. Rencananya, DOID bakal mencari pinjaman luar negeri, sebesar US$ 50 juta hingga US$ 100 juta. Seluruh pinjaman itu akan digunakan untuk menutup kebutuhan belanja modal atawa capital expenditure (capex) DOID. Tahun ini, perusahaan menganggarkan capex sebesar US$ 200 juta hingga US$ 225 juta. "Pinjaman asing, nilainya hingga US$ 100 juta," ujar Eddy Porwanto, Direktur Keuangan DOID kepada KONTAN, Selasa (23/1). Sementara tahun lalu, anggaran capex DOID mencapai US$ 200 juta. Artinya, ada kenaikan 12% untuk anggaran tahun ini. Eddy mengatakan, nilai capex tahun ini lebih besar lantaran DOID ingin melakukan peremajaan atas sejumlah alat berat.