KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pundi-Pundi kontrak PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) terus bertambah. Melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (Buma), DOID baru saja memperoleh kontrak dari anak usaha PT Bayan Resources Tbk (BYAN), PT Indonesia Pratama.

"Nilai kontraknya senilai Rp 14 triliun," ujar Direktur Keuangan DOID Eddy Porwanto, Senin (7/5).

Di kontrak ini, Buma ditargetkan akan memproduksi 287 bank cubic meters (bcm) materi pengupasan tanah (overburden removal) dan 96 uta ton batubara. Buma juga ditargetkan untuk melakukan pengangkutan batubara 95 juta ton.

Kontrak memiliki jangka waktu selama delapan tahun hingga 2025. Adapun pengerjaan kontak itu akan dilakukan mulai Juli 2018.

Sejak awal tahun, Buma telah mengantongi kontrak sekitar US$ 6 miliar. Ditambah dengan kontrak dari Indonesia Pratama, Buma telah memenuhi target kontraknya tahun ini, US$ 7 miliar. "Kami akan terus mengejar kontak baik itu baru maupun perpanjangan kontrak," pungkas Eddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati