KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) tak mau ketinggalan momentum membaiknya kondisi sektor batubara. Perusahaan melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) bakal terus mengejar kontrak pertambangan baik baru maupun perpanjangan kontrak. "Target kontrak on hand tahun ini US$ 7 miliar," ujar Direktur Keuangan DOID Eddy Porwanto kepada Kontan.co.id, Senin (2/4). Target tersebut naik sekitar 25% dibanding kontrak dihadapi atau order book hingga akhir 2017, sebesar US$ 5 miliar. Sejak awal tahun, order book DOID telah mencapai US$ 5,6 miliar. Kontrak terbaru berasal dari perpanjangan kontrak dengan PT Angsana Jaya Energi senilai US$ 148 miliar.
Delta Dunia menargetkan order book US$ 7 miliar tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) tak mau ketinggalan momentum membaiknya kondisi sektor batubara. Perusahaan melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) bakal terus mengejar kontrak pertambangan baik baru maupun perpanjangan kontrak. "Target kontrak on hand tahun ini US$ 7 miliar," ujar Direktur Keuangan DOID Eddy Porwanto kepada Kontan.co.id, Senin (2/4). Target tersebut naik sekitar 25% dibanding kontrak dihadapi atau order book hingga akhir 2017, sebesar US$ 5 miliar. Sejak awal tahun, order book DOID telah mencapai US$ 5,6 miliar. Kontrak terbaru berasal dari perpanjangan kontrak dengan PT Angsana Jaya Energi senilai US$ 148 miliar.