KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,84%. Namun, secara year-to-date, IHSG telah tergerus 12,72%. Dalam sepekan pula, sebanyak Rp 678,70 miliar dana asing kabur dari pasar saham domestik. Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, penguatan IHSG di pekan lalu lebih karena sentimen eksternal dari stimulus moneter berbagai bank sentral dunia, salah satunya The Federal Reserve (The Fed) yang secara tiba-tiba pangkas suku bunga. Penyebaran virus corona atau Covid-19 yang cepat mendorong The Fed melakukan pemotongan suku bunga acuan sebesar 50 bps dari 1,5% sampai 1,75% menjadi 1,00% sampai 1,25%. Pemangkasan ini dilakukan di luar jadwal rapat bank sentral, yakni tanggal 18 Maret.
Demam virus corona diprediksi masih menjegal pergerakan IHSG di pekan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,84%. Namun, secara year-to-date, IHSG telah tergerus 12,72%. Dalam sepekan pula, sebanyak Rp 678,70 miliar dana asing kabur dari pasar saham domestik. Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, penguatan IHSG di pekan lalu lebih karena sentimen eksternal dari stimulus moneter berbagai bank sentral dunia, salah satunya The Federal Reserve (The Fed) yang secara tiba-tiba pangkas suku bunga. Penyebaran virus corona atau Covid-19 yang cepat mendorong The Fed melakukan pemotongan suku bunga acuan sebesar 50 bps dari 1,5% sampai 1,75% menjadi 1,00% sampai 1,25%. Pemangkasan ini dilakukan di luar jadwal rapat bank sentral, yakni tanggal 18 Maret.