JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) berusaha akan memenuhi aturan free float. Saat ini tercatat saham publik di emiten berkode AGRO ini baru sebesar 6,5%. Padahal berdasarkan aturan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor I-A tentang emiten wajib memenuhi free float minimal 50 juta saham dan minimal 7,5% dari jumlah saham dalam modal ditempatkan dan disetor. Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengatakan untuk memenuhi aturan free float ini bank berkode BBRI ini akan mengurangi saham di BRI Agro. "Nantinya porsi saham BRI di BRI Agro hanya sebesar 76%," ujar Haru ketika ditemui setelah acara paparan publik marathon, Rabu (9/8). Saat ini kepemilikan saham BRI di BRI Agro sebesar 86,8%. BRI Agro menurut Haru pada tahun depan ditargetkan bisa naik menjadi kelompok BUKU (bank umum kelompok usaha) III atau mempunyai modal inti antara Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun. Untuk itu bank akan segera melakukan proses rights issue. Saat ini menurut Haru modal inti BRI Agro sebesar Rp 2,8 triliun atau kurang Rp 2,2 triliun untuk mencapai level BUKU III. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Demi free float, BRI akan divestasi saham BRI Agro
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) berusaha akan memenuhi aturan free float. Saat ini tercatat saham publik di emiten berkode AGRO ini baru sebesar 6,5%. Padahal berdasarkan aturan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor I-A tentang emiten wajib memenuhi free float minimal 50 juta saham dan minimal 7,5% dari jumlah saham dalam modal ditempatkan dan disetor. Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengatakan untuk memenuhi aturan free float ini bank berkode BBRI ini akan mengurangi saham di BRI Agro. "Nantinya porsi saham BRI di BRI Agro hanya sebesar 76%," ujar Haru ketika ditemui setelah acara paparan publik marathon, Rabu (9/8). Saat ini kepemilikan saham BRI di BRI Agro sebesar 86,8%. BRI Agro menurut Haru pada tahun depan ditargetkan bisa naik menjadi kelompok BUKU (bank umum kelompok usaha) III atau mempunyai modal inti antara Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun. Untuk itu bank akan segera melakukan proses rights issue. Saat ini menurut Haru modal inti BRI Agro sebesar Rp 2,8 triliun atau kurang Rp 2,2 triliun untuk mencapai level BUKU III. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News