KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pertunjukan kembang api Tahun Baru Hong Kong dipastikan tidak diselenggarakan pada akhir 2019 karena alasan keamanan.

Dewan Pariwisata Hong Kong menyebutkan, pertunjukan kembang api tersebut biasanya mampu mendatangkan ribuan turis lokal dan internasional di titik Pelabuhan Victoria.  Bahkan dalam sesi hitung mundur, kawasan ini masuk dalam siaran dunia.

Sebagai gantinya, Dewan Pariwisata Hong Kong akan menyelenggarakan Simfoni Cahaya, sebuah pertunjukan lampu melalui multimedia yang diproyeksikan ke gedung-gedung tinggi kota.

Baca Juga: Malam Natal kelabu di Hong Kong: Bentrokan pecah, polisi tembakkan gas air mata

"Pembatalan acara dilakukan demi keamanan, sebagai gantinya, kami akan laksanakan Simfoni Cahaya pada malam hari. Pusat Pameran Hong Kong akan diubah menjadi jam raksasa," ungkap staf Dewan Pariwisata sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (25/12).

Demonstrasi menolak undang-undang ekstradisi China sejak enam bulan terakhir, tidak hanya menunda dan menggagalkan pergelaran acara tahunan kembang api Hong Kong, tetapi juga acara budaya dan olahraga, seperti acara tahunan Hong Kong Football Club Rugby yang harusnya terselenggara April lalu, dan festival musik Clockenflap yang seharusnya berlangsung bulan lalu.

Dewan Pariwisata Hong Kong menyebut, kedatangan turis ke negaranya merosot 56% secara tahunan pada November. Performa tersebut merupakan yang terendah sejak 15 tahun atau sejak kasus epidemik penyebaran virus SARS.

Baca Juga: Hong Kong bakal gelar aksi unjuk rasa besar-besaran selama pekan Natal

Pada kuartal III 2019, Hong Kong juga memasuki resesi untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

Editor: Herlina Kartika Dewi