KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus memastikan kecukupan likuiditas rupiah di pasar uang. 

Salah satunya dengan membuka instrumen Term Repo, yaitu di mana BI meminjamkan likuiditas dengan Surat Berharga Negara (SBN) sebagai agunan. 

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah mengatakan, Term Repo dilakukan untuk tenor 1 minggu, 2 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, dan 12 bulan. 

Baca Juga: Lagi, rupiah kembali ke atas Rp 16.000 per dolar AS

Selain itu, BI juga membuka lelang FX Swap untuk tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. 

"Baik lelang Term Repo dan FX swap diselenggarakan setiap hari,” tutur Nanang kepada Kontan.co.id, Senin (23/3). 

Nanang menjelaskan langkah ini untuk memberikan kepastian kepada perbankan agar dapat mengakses likuiditas ke bank sentral untuk tenor (term) yang lebih panjang. 

“Penyelenggaraan lelang Term Repo sampai dengan 12 bulan sudah dikoordinasikan dengan OJK, dan OJK mendukung langkah BI tersebut,” tandas Nanang.

Baca Juga: Rupiah resmi jadi mata uang terlemah di Asia, sepanjang 2020 anjlok 19,35%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari