KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite masih menuai perdebatan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pun tak menampik adanya rencana penghapusan BBM yang memiliki Research Oktan Number (RON) di bawah 91 tersebut. Dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Arifin mengungkapkan, penghapusan Premium dan Pertalite menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi karbon. Oleh sebab itu, pemerintah akan mendorong penggunaan energi yang lebih bersih, termasuk BBM. Arifin bilang, saat ini Indonesia menjadi salah satu dari enam negara yang masih menggunakan BBM sejenis Premium. Padahal, negara-negara maju sudah meninggalkan pemakaian BBM jenis tersebut. Asal tahu saja, Premium merupakan BBM dengan RON 88, sedangkan Pertalite memiliki RON 90.
Demi kurangi emisi, Menteri ESDM sebut ada rencana hapus Premium dan Pertalite
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite masih menuai perdebatan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pun tak menampik adanya rencana penghapusan BBM yang memiliki Research Oktan Number (RON) di bawah 91 tersebut. Dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Arifin mengungkapkan, penghapusan Premium dan Pertalite menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi karbon. Oleh sebab itu, pemerintah akan mendorong penggunaan energi yang lebih bersih, termasuk BBM. Arifin bilang, saat ini Indonesia menjadi salah satu dari enam negara yang masih menggunakan BBM sejenis Premium. Padahal, negara-negara maju sudah meninggalkan pemakaian BBM jenis tersebut. Asal tahu saja, Premium merupakan BBM dengan RON 88, sedangkan Pertalite memiliki RON 90.