KONTAN.CO.ID - Pasca penutupan pendaftaran CPNS tanggal 25 September lalu, beberapa instansi pemerintah yang melakukan seleksi CPNS gelombang II mulai mengumumkan peserta yang telah lolos seleksi administrasi. Misalnya, Kementerian Sekretariat Negara telah mengumumkan nama-nama yang lolos secara online. Demikian juga Kementerian Luar Negeri yang juga telah mengumumkan hasil seleksi administrasi. Tahapan berikutnya yang harus dihadapi pelamar CPNS adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Untuk menghadapi SKD, peserta harus mempersiapkan diri dengan baik. Tidak ada cara lain bagi peserta, kecuali belajar, belajar dan belajar. Sebab tidak ada satu pihak pun yang bisa membantu meluluskan dalam seleksi dengan sistem Computer Assissted Test (CAT), kecuali kemampuan diri sendiri, dan tentunya memohon bantuan hanya kepada Tuhan YME. Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) merilis adanya sejumlah peserta SKD CPNS periode pertama yang ketahuan membawa jimat. “Menyedihkan, dan saya sangat prihatin di jaman sekarang masih ada yang percaya dengan jimat,” ujar Kabag Komunikasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Suwardi dalam keterangan tertulis, Kamis (28/9).
Demi lolos pendaftaran CPNS, pelamar pakai jimat
KONTAN.CO.ID - Pasca penutupan pendaftaran CPNS tanggal 25 September lalu, beberapa instansi pemerintah yang melakukan seleksi CPNS gelombang II mulai mengumumkan peserta yang telah lolos seleksi administrasi. Misalnya, Kementerian Sekretariat Negara telah mengumumkan nama-nama yang lolos secara online. Demikian juga Kementerian Luar Negeri yang juga telah mengumumkan hasil seleksi administrasi. Tahapan berikutnya yang harus dihadapi pelamar CPNS adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Untuk menghadapi SKD, peserta harus mempersiapkan diri dengan baik. Tidak ada cara lain bagi peserta, kecuali belajar, belajar dan belajar. Sebab tidak ada satu pihak pun yang bisa membantu meluluskan dalam seleksi dengan sistem Computer Assissted Test (CAT), kecuali kemampuan diri sendiri, dan tentunya memohon bantuan hanya kepada Tuhan YME. Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) merilis adanya sejumlah peserta SKD CPNS periode pertama yang ketahuan membawa jimat. “Menyedihkan, dan saya sangat prihatin di jaman sekarang masih ada yang percaya dengan jimat,” ujar Kabag Komunikasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Suwardi dalam keterangan tertulis, Kamis (28/9).