KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank pelat merah alias bank BUMN mulai merealisasikan setoran modalnya ke PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), pengelola platform pembayaran digital LinkAja. Pada tahap pertama ini, dua bank pelat merah yakni BNI dan BRI telah merealisikan suntikan modal ke anak usahanya demi menggenggam modal LinkAja. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) misalnya, telah menambah penyertaan modal ke entitas anaknya, yaitu PT BNI Sekuritas sebanyak 225 juta saham senilai Rp 225 miliar. Corporate Secretary BNI Meliana dalam keterangannya ke Bursa Efek Indonesia, Kamis (1/8) mengatakan, Jumlah penyertaan modal BNI merupakan 75% dari total 100% saham yang diterbitkan BNI Sekuritas, atau setara 300 juta lembar saham senilai Rp 300 miliar. Bank berlogo angka 46 ini juga menyatakan kesediaannya untuk mengeksekusi sisa 25% saham senilai Rp 75 miliar jika pemegang saham lain, yaitu SBI Financial Services Co. Ltd tidak mengambil porsinya.
Demi menggenggam saham LinkAja, BRI dan BNI ramai-ramai suntik anak usaha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank pelat merah alias bank BUMN mulai merealisasikan setoran modalnya ke PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), pengelola platform pembayaran digital LinkAja. Pada tahap pertama ini, dua bank pelat merah yakni BNI dan BRI telah merealisikan suntikan modal ke anak usahanya demi menggenggam modal LinkAja. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) misalnya, telah menambah penyertaan modal ke entitas anaknya, yaitu PT BNI Sekuritas sebanyak 225 juta saham senilai Rp 225 miliar. Corporate Secretary BNI Meliana dalam keterangannya ke Bursa Efek Indonesia, Kamis (1/8) mengatakan, Jumlah penyertaan modal BNI merupakan 75% dari total 100% saham yang diterbitkan BNI Sekuritas, atau setara 300 juta lembar saham senilai Rp 300 miliar. Bank berlogo angka 46 ini juga menyatakan kesediaannya untuk mengeksekusi sisa 25% saham senilai Rp 75 miliar jika pemegang saham lain, yaitu SBI Financial Services Co. Ltd tidak mengambil porsinya.