KONTAN.CO.ID - Washington DC. Amerika Serikat (AS) kembali memanaskan situasi keamanan di Timur Tengah. AS mengirimkan pesawat pengebom untuk menggertak Iran. Presiden AS Donald Trump dilaporkan mengirim pesawat pengebom B-52 ke Timur Tengah sebagai bentuk peringatan untuk Iran. Kabar itu muncul setelah sang presiden sebelumnya sempat mempunyai rencana menyerang situs nuklir Iran, yang ditentang karena bisa menyebabkan perang besar. Saat itu, dikabarkan bahwa presiden berusia 74 tahun itu berencana menghancurkan fasilitas nuklir sebelum dirinya digantikan Joe Biden. Hubungan AS dan Iran memburuk semenjak Trump menjadi presiden pada Januari 2017, di mana dia menjatuhkan serangkaian sanksi ke Teheran.
Demi menggertak negara ini, Donald Trump kirimkan pesawat pembom
KONTAN.CO.ID - Washington DC. Amerika Serikat (AS) kembali memanaskan situasi keamanan di Timur Tengah. AS mengirimkan pesawat pengebom untuk menggertak Iran. Presiden AS Donald Trump dilaporkan mengirim pesawat pengebom B-52 ke Timur Tengah sebagai bentuk peringatan untuk Iran. Kabar itu muncul setelah sang presiden sebelumnya sempat mempunyai rencana menyerang situs nuklir Iran, yang ditentang karena bisa menyebabkan perang besar. Saat itu, dikabarkan bahwa presiden berusia 74 tahun itu berencana menghancurkan fasilitas nuklir sebelum dirinya digantikan Joe Biden. Hubungan AS dan Iran memburuk semenjak Trump menjadi presiden pada Januari 2017, di mana dia menjatuhkan serangkaian sanksi ke Teheran.