JAKARTA. Masih rendahnya penetrasi dan persaingan dalam pembiayaan syariah, mendorong Bank Muamalat lebih ekspansif. Tahun ini, bank syariah pertama di Indonesia ini berencana meningkatkan permodalan melalui penawaran saham baru alias rights issue. Dari aksi korporasi ini, Muamalat berharap mendapat dana segar antara Rp 2 triliun - Rp 3 triliun. Direktur Kepatuhan dan manajemen Risiko Bank Muamalat Andi Buchori, mengatakan aksi korporasi ini akan dilaksanakan pada Juni nanti, berbarengan dengan aksi secondary offering. Aksi korporasi ini akan menggunakan laporan keuangan Desember 2012. Sebagian dana akan mengalir untuk menambah cabang baru hingga 70 kantor. Tahun lalu, Muamalat sudah menambah 80 cabang, sehingga kini jumlah cabang mencapai 442 kantor.
Demi naik kelas, Bank Muamalat gelar right issue
JAKARTA. Masih rendahnya penetrasi dan persaingan dalam pembiayaan syariah, mendorong Bank Muamalat lebih ekspansif. Tahun ini, bank syariah pertama di Indonesia ini berencana meningkatkan permodalan melalui penawaran saham baru alias rights issue. Dari aksi korporasi ini, Muamalat berharap mendapat dana segar antara Rp 2 triliun - Rp 3 triliun. Direktur Kepatuhan dan manajemen Risiko Bank Muamalat Andi Buchori, mengatakan aksi korporasi ini akan dilaksanakan pada Juni nanti, berbarengan dengan aksi secondary offering. Aksi korporasi ini akan menggunakan laporan keuangan Desember 2012. Sebagian dana akan mengalir untuk menambah cabang baru hingga 70 kantor. Tahun lalu, Muamalat sudah menambah 80 cabang, sehingga kini jumlah cabang mencapai 442 kantor.