CANBERRA. Produsen mobil asal Amerika Serikat, General Motors akan menyuntikkan investasi senilai US$ 1 miliar untuk pabriknya yang ada di Australia. Keputusan ini menyusul sikap pemerintah Australia yang berniat membantu pabrik General Motor di Australia. Perdana Menteri Australia, Julia Gillard mengatakan, pemerintah nasional akan menyuntikkan anggaran sebesar A$ 275 juta kepada GM Holden guna melindungi sektor pekerja otomotif di negaranya. Selain produsen mobil GM Holden, Australia juga membantu pabrik mbil yang ada di Australia lainnya yaitu Toyota Motor Corp dan Ford Motor. Perlu diketahui, ketiga perusahaan ini mengalami penurunan kinerja akibat turunnya pasar mobil, dampak dari penurunan kinerja ekonomi global. Penurunan ekspor ini terjadi karena nilai dolar Australia mencapai rekor tertinggi. "Ini adalah investasi strategis yang akan meningkatkan perekonomian kami," kata Gillard kepada wartawan. Dengan adanya suntikan dana baru itu, maka masa depan GM Holden di Australia akan cerah, setidaknya sampai 10 tahun yang akan datang. Selain itu, kucuran dana dari pemerintah itu juga akan mengamankan 12.000 orang tenaga kerja yang menggantungkan nasib di pabrik GM Holden Adelaide, dan pabrik mesin manufaktur di Victoria. Tak hanya itu, kucuran dana baru itu akan menopang ribuan pekerjaan yang memasok komponen ke pabrik. Perlu diketahui, GM Holden telah memangkas 140 pekerja di pabriknya di Adelaide Februari lalu. Sementara itu, Toyota di Australia mengumumkan pemangkasan 350 tenaga kerja pada Januari lalu. Penjualan mobil di Australia mengalami penurunan sejak tahun 2004 lalu, saat itu penjualan mobil mencapai 400.000 unit. Pada tahun 2008, penjualan mobil hanya tercatat sebesar 320.000 unit, kemudian turun lagi menjadi 250.000 unit di tahun 2010.
Demi pabrik di Australia, GM suntik US$ 1 miliar
CANBERRA. Produsen mobil asal Amerika Serikat, General Motors akan menyuntikkan investasi senilai US$ 1 miliar untuk pabriknya yang ada di Australia. Keputusan ini menyusul sikap pemerintah Australia yang berniat membantu pabrik General Motor di Australia. Perdana Menteri Australia, Julia Gillard mengatakan, pemerintah nasional akan menyuntikkan anggaran sebesar A$ 275 juta kepada GM Holden guna melindungi sektor pekerja otomotif di negaranya. Selain produsen mobil GM Holden, Australia juga membantu pabrik mbil yang ada di Australia lainnya yaitu Toyota Motor Corp dan Ford Motor. Perlu diketahui, ketiga perusahaan ini mengalami penurunan kinerja akibat turunnya pasar mobil, dampak dari penurunan kinerja ekonomi global. Penurunan ekspor ini terjadi karena nilai dolar Australia mencapai rekor tertinggi. "Ini adalah investasi strategis yang akan meningkatkan perekonomian kami," kata Gillard kepada wartawan. Dengan adanya suntikan dana baru itu, maka masa depan GM Holden di Australia akan cerah, setidaknya sampai 10 tahun yang akan datang. Selain itu, kucuran dana dari pemerintah itu juga akan mengamankan 12.000 orang tenaga kerja yang menggantungkan nasib di pabrik GM Holden Adelaide, dan pabrik mesin manufaktur di Victoria. Tak hanya itu, kucuran dana baru itu akan menopang ribuan pekerjaan yang memasok komponen ke pabrik. Perlu diketahui, GM Holden telah memangkas 140 pekerja di pabriknya di Adelaide Februari lalu. Sementara itu, Toyota di Australia mengumumkan pemangkasan 350 tenaga kerja pada Januari lalu. Penjualan mobil di Australia mengalami penurunan sejak tahun 2004 lalu, saat itu penjualan mobil mencapai 400.000 unit. Pada tahun 2008, penjualan mobil hanya tercatat sebesar 320.000 unit, kemudian turun lagi menjadi 250.000 unit di tahun 2010.