JAKARTA. Perusahaan startup financial technology (fintech) berbasis peer to peer lending (P2P) KoinWorks telah resmi bekerja sama dengan lembaga pemeringkat rating perusahaan industri keuangan yakni PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Benedicto Haryono, Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) KoinWorks mengatakan, kerjasama dengan Pefindo merupakan wujud komitmen perusahaan untuk memberikan layanan terbaik bagi investor. Menurutnya, melalui publikasi rating kinerja keuangan perusahaan yang transparan, investor KoinWorks dapat senantiasa mengevaluasi pilihan investasi mereka, tanpa perlu khawatir akan status perusahaan. “Setelah resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui proses yang tidak mudah, kerja sama dengan Pefindo ini penting bagi kami karena menurut jadwal dari Pefindo pada bulan Juli 2017, kami sebagai fintech pertama yang memiliki akses ke biro kredit,” kata Benedicto dalam rilis resminya kepada KONTAN, Rabu (5/7). Chief of Operation (COO) KoinWorks, Bernard Arifin menambahkan, dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman investor terhadap KoinWorks dan keamanan bertransaksi melalui layanan yang diberikan. "Kerjasama ini menguntungkan KoinWorks dalam beberapa aspek. Yang utama adalah akses terhadap riwayat kredit, di mana KoinWorks akan memiliki informasi lebih detail dalam melakukan analisa kredit," tutur Bernard. Menurut Bernard, contoh paling mudah ialah membandingkan orang yang pernah mengambil kredit dengan orang yang tidak pernah punya kredit. "Kita pasti lebih nyaman dengan orang yang terbiasa memiliki kredit dan status cicilan yang lancar dalam periode tertentu," kata Bernard Sebagai informasi, pengetahuan tentang riwayat kredit ini akan membantu penilaian kelayakan calon peminjam di KoinWorks. Selain itu, dapat menelusuri riwayat kredit calon peminjam, pola pembayaran kredit, dan keberadaan institusi lain sebagai sumber dana. Melalui kerja sama ini, KoinWorks juga dapat menggali beragam informasi data pribadi calon peminjam yang digunakan sebagai pengecekan latar belakang profil mereka. Keuntungan lainnya ialah KoinWorks dapat menerapkan prinsip transparansi yang sama terhadap peminjam. Peminjam yang tidak disiplin melunasi kewajiban mereka akan memperoleh risiko berupa pelaporan transaksi yang tidak lancar ke Pefindo. Mekanisme ini diharapkan menciptakan efek jera, sebab peminjam memperoleh catatan buruk dalam riwayat keuangan mereka. Hal ini akan mempengaruhi transaksi keuangan para peminjam di masa depan, misalnya saat pengajuan aplikasi kredit pembayaran rumah (KPR). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Demi transparansi, Koinworks gandeng Pefindo
JAKARTA. Perusahaan startup financial technology (fintech) berbasis peer to peer lending (P2P) KoinWorks telah resmi bekerja sama dengan lembaga pemeringkat rating perusahaan industri keuangan yakni PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Benedicto Haryono, Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) KoinWorks mengatakan, kerjasama dengan Pefindo merupakan wujud komitmen perusahaan untuk memberikan layanan terbaik bagi investor. Menurutnya, melalui publikasi rating kinerja keuangan perusahaan yang transparan, investor KoinWorks dapat senantiasa mengevaluasi pilihan investasi mereka, tanpa perlu khawatir akan status perusahaan. “Setelah resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui proses yang tidak mudah, kerja sama dengan Pefindo ini penting bagi kami karena menurut jadwal dari Pefindo pada bulan Juli 2017, kami sebagai fintech pertama yang memiliki akses ke biro kredit,” kata Benedicto dalam rilis resminya kepada KONTAN, Rabu (5/7). Chief of Operation (COO) KoinWorks, Bernard Arifin menambahkan, dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman investor terhadap KoinWorks dan keamanan bertransaksi melalui layanan yang diberikan. "Kerjasama ini menguntungkan KoinWorks dalam beberapa aspek. Yang utama adalah akses terhadap riwayat kredit, di mana KoinWorks akan memiliki informasi lebih detail dalam melakukan analisa kredit," tutur Bernard. Menurut Bernard, contoh paling mudah ialah membandingkan orang yang pernah mengambil kredit dengan orang yang tidak pernah punya kredit. "Kita pasti lebih nyaman dengan orang yang terbiasa memiliki kredit dan status cicilan yang lancar dalam periode tertentu," kata Bernard Sebagai informasi, pengetahuan tentang riwayat kredit ini akan membantu penilaian kelayakan calon peminjam di KoinWorks. Selain itu, dapat menelusuri riwayat kredit calon peminjam, pola pembayaran kredit, dan keberadaan institusi lain sebagai sumber dana. Melalui kerja sama ini, KoinWorks juga dapat menggali beragam informasi data pribadi calon peminjam yang digunakan sebagai pengecekan latar belakang profil mereka. Keuntungan lainnya ialah KoinWorks dapat menerapkan prinsip transparansi yang sama terhadap peminjam. Peminjam yang tidak disiplin melunasi kewajiban mereka akan memperoleh risiko berupa pelaporan transaksi yang tidak lancar ke Pefindo. Mekanisme ini diharapkan menciptakan efek jera, sebab peminjam memperoleh catatan buruk dalam riwayat keuangan mereka. Hal ini akan mempengaruhi transaksi keuangan para peminjam di masa depan, misalnya saat pengajuan aplikasi kredit pembayaran rumah (KPR). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
