Demi tugas Negara, Bulog cari pasokan gula



JAKARTA. Perum Bulog sedang menjajaki pasar untuk mendapatkan stok gula yang akan dijadikan cadangan. Stok gula itu untuk melakukan stabilisasi harga sebelum musim giling tebu di Pabrik Gula (PG) mulai dilakukan sekitar pertengahan tahun.

Bachrul Chairi Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, bilang, pihaknya mendapat informasi bahwa Bulog saat ini sedang melakukan pertemuan dengan pemangku kepantingan di sektor pergulaan di dalam negeri.

"Saya belum mendapatkan feedback dari mereka, tapi kami tahu mereka melakukan pertemuan dengan kelompok petani, BUMN dan lain-lain," kata Bachrul baru-baru ini. Dia menambahkan, saat ini, pihaknya juga belum mengeluarkan izin impor kepada Bulog untuk melakukan impor gula.


Seperti diketahui, dalam upaya untuk stabilisasi gula tahun ini, Bulog diberikan penugasan untuk menguasai stok gula sebanyak 350.000 ton. Adapun alasan penugasan kepada Bulog adalah untuk menjaga kebutuhan gula konsumsi sampai musim giling tahun 2014.

Diproyeksikan, menjelang musim giling itu Indonesia kekurangan stok gula sebanyak 122.000 ton. Selain itu, musim giling yang mundur satu bulan mengakibatkan perlunya tambahan pasokan sekitar 220.000 ton.

Sekedar gambaran, biasanya masa giling perdana tebu di pabrik gula (PG) dalam negeri berlangsung bulan Mei, namun tahun ini diproyeksikan mundur menjadi bulan Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri