Demo 4 November, sewa ruang rapat hotel turun



JAKARTA. Aksi unjuk rasa yang akan digelar sejumlah organisasi massa (ormas) pada 4 November 2016 diperkirakan akan mempengaruhi sewa penggunaan ruang rapat di hotel-hotel. 

Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani mengatakan, sejumlah penyewa memilih menunda dan mengganti hari penggunaan ruang pertemuan. Namun, ada juga yang menggeser penggunaan ruang meeting menjadi pagi hari dari pemesanan semula yang dilakukan pada siang hari.

"Sudah ada sebagian penyewa yang menggeser dari yang seharusnya pukul 14.00 menjadi pagi untuk menghindari kemacetan," ujar Hariyadi, Jakarta, Selasa (1/11).


Demo yang akan digelar di depan Istana Negara, Jakarta beragenda untuk mendesak proses hukum terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dianggap menistakan agama.

Kendati demikian, Hariyadi mengatakan aksi unjuk rasa tak akan berimbas terhadap tingkat hunian hotel baik di Jakarta ataupun di kota lain. "Tidak terdapat kekhawatiran, semoga demonstrasi berjalan aman-aman saja," ujar Hariyadi.

Secara umum, Hariyadi memperkirakan tren tingkat hunian di kuartal IV tak banyak mengalami kenaikan dibandingkan kuartal III tahun ini. Pasalnya, pemerintah melakukan pemangkasan anggaran sehingga tingkat hunian hotel menjadi sepi.

Tingkat hunian pada kuartal akhir tahun ini akan diuntungkan oleh libur hari raya Natal dan Tahun Baru. Biasanya, tingkat hunian akan ramai pada pekan sebelum hari raya Natal hingga pertengahan Januari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini