JAKARTA. Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja di Jabodetabek bergerak dari kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya di Silang Selatan Monas menuju kawasan Istana Merdeka, Jumat (30/10/2015) siang.

Mereka berjalan kaki di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat yang menghubungkan dua tempat itu.

Kedua jalur dipakai para buruh untuk berjalan kaki. Sejumlah kendaraan bak terbuka juga berada dalam iring-iringan itu.

Cari Referensi Bisnis di Business Insight dengan Subscribe with Google

Sepanjang berjalan kaki, mereka terus menyerukan penolakan atas Peraturan Presiden tentang Pengupahan.

Oleh karena kedua jalur Jalan Medan Merdeka Barat dipakai buruh berjalan kaki menuju Istana, Halte Monas lumpuh selama sejam.

Tidak ada aktivitas naik turun penumpang di halte tersebut.

Transjakarta yang sedianya masuk pun tertahan di Halte Bank Indonesia dan Halte Harmoni untuk menunggu semua buruh selesai melintas.

Di kawasan Istana, ratusan buruh sudah datang terlebih dahulu.

Sambil menunggu rekan-rekan mereka tiba, para buruh mulai berorasi.

"Jangan kira aksi kami ini hanya untuk gagah-gagahan. Kami memiliki tujuan yang sama dengan Anda semua, yaitu memperjuangkan hak rakyat," kata salah satu buruh yang berorasi di atas sebuah mobil bak terbuka.

Aksi buruh kali ini terpantau tertib dan terkendali. Aparat kepolisian yang bersiaga sepanjang Bundaran HI hingga Istana Merdeka tidak terlalu membatasi pergerakan para buruh.

(Aldo Fenalosa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News