JAKARTA. Harga nikel naik signifikan selama dua hari berturut-turut. Mogok pekerja pertambangan di Kolombia berhasil mengerek harga logam ini. Mengutip Bloomberg, Rabu (12/11), harga nikel kontrak pengiriman nikel tiga bulan di London Metal Exchange (LME) di harga US$ 15.615 per metrik ton atau naik 1,19%. Pada Selasa (11/11), harga nikel sudah naik 1,5% dari hari sebelumnya. "Kerusuhan pekerja di beberapa area pertambangan menyebabkan harga nikel naik", kata Michael Turek, Direktur Senior Newedge Group, New York kepada Bloomberg. Menurut analis Komoditas dan Direktur Equilibrium Komoditi Berjangka, Ibrahim, demo buruh merupakan masalah klasik sehingga mengganggu produksi. "Manajemen tambang tak serius mengurus para pekerja, yaitu masalah kesejahteraan buruh dan tunjangan," kata dia, kemarin.
Demo buruh mengerek harga nikel
JAKARTA. Harga nikel naik signifikan selama dua hari berturut-turut. Mogok pekerja pertambangan di Kolombia berhasil mengerek harga logam ini. Mengutip Bloomberg, Rabu (12/11), harga nikel kontrak pengiriman nikel tiga bulan di London Metal Exchange (LME) di harga US$ 15.615 per metrik ton atau naik 1,19%. Pada Selasa (11/11), harga nikel sudah naik 1,5% dari hari sebelumnya. "Kerusuhan pekerja di beberapa area pertambangan menyebabkan harga nikel naik", kata Michael Turek, Direktur Senior Newedge Group, New York kepada Bloomberg. Menurut analis Komoditas dan Direktur Equilibrium Komoditi Berjangka, Ibrahim, demo buruh merupakan masalah klasik sehingga mengganggu produksi. "Manajemen tambang tak serius mengurus para pekerja, yaitu masalah kesejahteraan buruh dan tunjangan," kata dia, kemarin.