KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Aksi protes yang terus meluas di seluruh Iran tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap ekspor minyak negara tersebut. Namun, menurut para analis, demo yang disertai kerusuhan dapat menyebabkan pemerintahan Donald Trump mengambil sikap yang lebih keras terhadap Iran. Hal inilah yang dapat meningkatkan kemungkinan gangguan pasokan utama minyak. Iran telah mengembalikan posisi produksi minyaknya menjadi hampir 4 juta barel per hari sejak kesepakatan bersejarah di 2015. Pada waktu itu, enam negara besar dunia memutuskan untuk mengangkat sanksi ekspor minyak di negara tersebut. Gangguan besar di Iran dapat menyebabkan harga minyak mentah naik tajam. Apalagi saat ini, pasar minyak mulai pulih perlahan dari periode berlebihnya pasokan minyak. Asal tahu saja, aksi demonstrasi di Iran telah dimulai sejak pekan lalu di Masyhad, kota terbesar kedua di Iran, dan terus menyebar ke beberapa daerah perkotaan dan provinsi, termasuk ibukota Teheran. Ketidakpuasan terhadap pertumbuhan ekonomi Iran yang lambat menjadi latar belakang utama dilakukannya aksi ini. Namun para pelaku unjuk rasa juga melakukan aksi protes untuk menentang kepemimpinan Iran dan dukungan finansial Iran untuk kelompok asing.
Demo di Iran dapat berdampak pada harga minyak
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Aksi protes yang terus meluas di seluruh Iran tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap ekspor minyak negara tersebut. Namun, menurut para analis, demo yang disertai kerusuhan dapat menyebabkan pemerintahan Donald Trump mengambil sikap yang lebih keras terhadap Iran. Hal inilah yang dapat meningkatkan kemungkinan gangguan pasokan utama minyak. Iran telah mengembalikan posisi produksi minyaknya menjadi hampir 4 juta barel per hari sejak kesepakatan bersejarah di 2015. Pada waktu itu, enam negara besar dunia memutuskan untuk mengangkat sanksi ekspor minyak di negara tersebut. Gangguan besar di Iran dapat menyebabkan harga minyak mentah naik tajam. Apalagi saat ini, pasar minyak mulai pulih perlahan dari periode berlebihnya pasokan minyak. Asal tahu saja, aksi demonstrasi di Iran telah dimulai sejak pekan lalu di Masyhad, kota terbesar kedua di Iran, dan terus menyebar ke beberapa daerah perkotaan dan provinsi, termasuk ibukota Teheran. Ketidakpuasan terhadap pertumbuhan ekonomi Iran yang lambat menjadi latar belakang utama dilakukannya aksi ini. Namun para pelaku unjuk rasa juga melakukan aksi protes untuk menentang kepemimpinan Iran dan dukungan finansial Iran untuk kelompok asing.