KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam waktu sepekan, indikator tingkat persepsi risiko investasi atau credit default swap (CDS) naik. Senin (12/8) CDS Indonesia untuk tenor 5 tahun tercatat berada di level 95,26, padahal sepekan lalu masih bertengger di level 93. Direktur Utama Avrist Asset Management Hanif Mantiq mengatakan, sentimen regional menjadi faktor utama level CDS naik. Khususnya, terkait demo berkepanjangan yang terjadi di Hong Kong. Baca Juga: CDS Indonesia akan bergerak di rentang 90-100 dalam jangka pendek
Demo Hong Kong bisa memperburuk persepsi risiko investasi (CDS)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam waktu sepekan, indikator tingkat persepsi risiko investasi atau credit default swap (CDS) naik. Senin (12/8) CDS Indonesia untuk tenor 5 tahun tercatat berada di level 95,26, padahal sepekan lalu masih bertengger di level 93. Direktur Utama Avrist Asset Management Hanif Mantiq mengatakan, sentimen regional menjadi faktor utama level CDS naik. Khususnya, terkait demo berkepanjangan yang terjadi di Hong Kong. Baca Juga: CDS Indonesia akan bergerak di rentang 90-100 dalam jangka pendek