JAKARTA. Puluhan karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Peduli Freeport Indonesia (GSSPFI) melakukan demonstrasi di depan kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Mereka menuntut pemerintah dan PT Freeport Indonesia segera menemukan kesepakatan agar perusahaan kembali beroperasi.Juru Bicara GSPFI, Fredrik Magai menyatakan, tuntutan pegawai Freeport di antaranya untuk menyelesaikan segera perundingan bersama Freeport agar terhindar dari risiko penghentian penambangan di salah satu tambang bawah tanah yang paling sulit dioperasikan dengan menggunakan sistem block caving."Jika Freeport Indonesia berhenti beroperasi maka karyawan akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Pemerintah juga diminta tak memutuskan regulasi secara sepihak," terangnya di depan Kementerian ESDM, Selasa (7/6).
Demo, pegawai Freeport minta nasibnya diperhatikan
JAKARTA. Puluhan karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Peduli Freeport Indonesia (GSSPFI) melakukan demonstrasi di depan kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Mereka menuntut pemerintah dan PT Freeport Indonesia segera menemukan kesepakatan agar perusahaan kembali beroperasi.Juru Bicara GSPFI, Fredrik Magai menyatakan, tuntutan pegawai Freeport di antaranya untuk menyelesaikan segera perundingan bersama Freeport agar terhindar dari risiko penghentian penambangan di salah satu tambang bawah tanah yang paling sulit dioperasikan dengan menggunakan sistem block caving."Jika Freeport Indonesia berhenti beroperasi maka karyawan akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Pemerintah juga diminta tak memutuskan regulasi secara sepihak," terangnya di depan Kementerian ESDM, Selasa (7/6).