KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai DPR ketok palu pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja, masyarakat menanggapinya dengan aksi demo buruh di beberapa daerah. Omnibus Law digadang-gadang dapat memberikan sentimen positif terhadap pasar saham. Namun, aksi penolakan ini diprediksi bisa menjadi tekanan bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam jangka pendek setelah berhasil terus menguat sejak Senin (5/10). "Aksi demonstrasi dari masyarakat tentunya dapat menjadi tekanan bagi IHSG besok," jelas Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama, Kamis (8/10). Dus, aksi yang lebih menenangkan dari pemerintah tentunya diharapkan guna meredam panasnya situasi di lapangan saat ini. Meski di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menyuarakan penarikan Omnibus Law, yang sekaligus menandakan pemerintah pecah suara.
Demo tolak omnibus law bisa menekan pasar saham di jangka pendek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai DPR ketok palu pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja, masyarakat menanggapinya dengan aksi demo buruh di beberapa daerah. Omnibus Law digadang-gadang dapat memberikan sentimen positif terhadap pasar saham. Namun, aksi penolakan ini diprediksi bisa menjadi tekanan bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam jangka pendek setelah berhasil terus menguat sejak Senin (5/10). "Aksi demonstrasi dari masyarakat tentunya dapat menjadi tekanan bagi IHSG besok," jelas Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama, Kamis (8/10). Dus, aksi yang lebih menenangkan dari pemerintah tentunya diharapkan guna meredam panasnya situasi di lapangan saat ini. Meski di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menyuarakan penarikan Omnibus Law, yang sekaligus menandakan pemerintah pecah suara.