JAKARTA. Dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina (PM) Rami Hamdallah di Istana Negara, Jakarta, Jumat (28/02) kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia dalam mendukung untuk mewujudkan negara Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat. Menurut Presiden SBY, pertemuannya dengan PM Palestina Rami Hamdallah adalah untuk meningkatkan kerja sama dan kemitraan Indonesia-Palestina pada masa depan. “Itu posisi dasar Indonesia yang akan terus kita jalankan sekarang dan ke depan,” tegas presiden.
Atas hal itu, Anggota Komisi I DPR-RI, Kol (Purn) Drs Guntur Sasono, MSi, mengatakan, sejak dahulu, Indonesia sudah menentukan sikap bahwa Palestina punya hak untuk merdeka dan membela kedaulatannya. Menurutnya, masyarakat Indonesia bergeming dari tujuan tersebut. “Tapi di sisi lain, memang ada pihak-pihak yang kurang mendukung, bahkan ada yang menentang, tetapi itu adalah tantangan. Dan sejauh ini Indonesia cukup berhasil membawa isu Palestina ke forum internasional. Ini menunjukkan bahwa komitmen Indonesia tidak berubah. Apa lagi dengan kehadiran Perdana Menteri Palestina yang mengindikasikan semakin eratnya hubungan kedua negara,” jelas Guntur dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Minggu (2/3/2014) Menyoal bantuan lain yang kemungkinan bisa diberikan Indonesia, seperti mengirim Kontingen Garuda ke Palestina bila memang dibutuhkan, Caleg Partai Demokrat ini menegaskan, Kontingen Garuda selalu siap dikirim kemana pun.