JAKARTA. Partai Demokrat akan menjemput M. Nazaruddin yang tengah berobat ke Singapura. Saat ini, partai tersebut tengah membentuk tim untuk menjemput bekas Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut.Jafar mengatakan, tim tersebut dipimpin Sutan Bhatoegana. "Sekitar dua atau tiga orang akan dikerahkan untuk bertemu Nazaruddin," katanya, Selasa (31/5).Cuma, Jafar mengatakan, tim tersebut belum menemukan alamat tinggal Nazaruddin. Alhasil, dia mengatakan tim tersebut belum berangkat ke Negeri Merlion tersebut. Hal serupa diutarakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa. Dia mengatakan, tim tersebut akan menjemput Nazaruddin sebelum dipanggil Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).Saan mengakui, kepergian Nazaruddin ke Singapura untuk berobat. "Dia memang sakit jantung. Kami sedang mencari tahu rumah sakit dan alamatnya," katanya.Nazaruddin disebut-sebut terlibat dalam dugaan suap pembangunan wisma atlet Sea Games. Selain itu, dia juga disebut memberikan uang kepada Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Djanedjri M. Gaffar. KPK telah mengajukan cekal terhadap anggota Komisi VII DPR ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Demokrat bentuk tim penjemput Nazaruddin
JAKARTA. Partai Demokrat akan menjemput M. Nazaruddin yang tengah berobat ke Singapura. Saat ini, partai tersebut tengah membentuk tim untuk menjemput bekas Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut.Jafar mengatakan, tim tersebut dipimpin Sutan Bhatoegana. "Sekitar dua atau tiga orang akan dikerahkan untuk bertemu Nazaruddin," katanya, Selasa (31/5).Cuma, Jafar mengatakan, tim tersebut belum menemukan alamat tinggal Nazaruddin. Alhasil, dia mengatakan tim tersebut belum berangkat ke Negeri Merlion tersebut. Hal serupa diutarakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa. Dia mengatakan, tim tersebut akan menjemput Nazaruddin sebelum dipanggil Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).Saan mengakui, kepergian Nazaruddin ke Singapura untuk berobat. "Dia memang sakit jantung. Kami sedang mencari tahu rumah sakit dan alamatnya," katanya.Nazaruddin disebut-sebut terlibat dalam dugaan suap pembangunan wisma atlet Sea Games. Selain itu, dia juga disebut memberikan uang kepada Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Djanedjri M. Gaffar. KPK telah mengajukan cekal terhadap anggota Komisi VII DPR ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News