JAKARTA. Partai Demokrat (PD) mendukung langkah pemerintah untuk menjalankan opsi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Dukungan Partai Demokrat ini, dengan alasan, kenaikan harga BBM dapat membantu mengurangi subsidi dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Pasalnya, asumsi pemerintah untuk minyak mentah dunia, telah jauh terlampaui oleh harga minyak mentah dunia yang berlaku saat ini.Keterangan tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi PD Jafar Hafzah, dalam konferensi persnya di Gedung Fraksi PD Lantai 9, Nusantara 1, kompleks DPR, pada Rabu (29/2). Menurut Jafar, karena asumsi pemerintah yang meleset terhadap harga minyak dunia, maka kenaikan BBM tidak bisa dihindarkan.Saat ini, harga minyak mentah dunia pada Februari mencapai US$ 121,75 per barel. Sedangkan, pemerintah dalam APBN 2012 untuk minyak mentah dunia hanya sebesar US$ 90 per barel. Selain itu, undang-undang APBN, memang diatur mengenai pembatasan dalam subsidi BBM. "Pembatasan itu akan berlaku April mendatang. Karena itu, pemerintah juga harus memikirkan mengenai kompensasi kenaikan tersebut," ujar Jafar.Jafar menyebut bahwa bantuan langsung tunai (BLT), merupakan salah satu kompensasi yang dapat dilakukan. Karena, BLT langsung menyasar rakyat yang membutuhkan bantuan sebagai imbas dari naiknya harga BBM, yang dapat memicu kenaikan inflasi. "Imbas kenaikan itu, bisa memicu kenaikan harga sembilan bahan pokok. Karena itu, BLT tentu sangat diperlukan oleh masyarakat," imbuh Jafar.Menurut Jafar, semakin rendah posisi rakyat, maka akan semakin besar dampak yang dirasakan akibat kenaikan BBM ini. Karena itu, menurutnya, opsi BLT kepada rakyat merupakan kompensasi yang harus dilakukan. "Ada barang-barang yang langsung mengalami kenaikan akibat BBM, karena itu, masyarakat harus dibantu dengan BLT," tegas Jafar.Terkait hal itu, Jafar kembali menegaskan bahwa BLT bukan merupakan salah satu sarana kampanye pemilihan umum, baik pemilihan kepala daerah maupun pemilihan Presiden. "Di negara lain, seperti Amerika Serikat, ada dana kesejahteraan yang memang langsung diberikan kepada rakyat. Sama dengan BLT," tandasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Demokrat dukung langkah pemerintah naikkan BBM
JAKARTA. Partai Demokrat (PD) mendukung langkah pemerintah untuk menjalankan opsi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Dukungan Partai Demokrat ini, dengan alasan, kenaikan harga BBM dapat membantu mengurangi subsidi dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Pasalnya, asumsi pemerintah untuk minyak mentah dunia, telah jauh terlampaui oleh harga minyak mentah dunia yang berlaku saat ini.Keterangan tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi PD Jafar Hafzah, dalam konferensi persnya di Gedung Fraksi PD Lantai 9, Nusantara 1, kompleks DPR, pada Rabu (29/2). Menurut Jafar, karena asumsi pemerintah yang meleset terhadap harga minyak dunia, maka kenaikan BBM tidak bisa dihindarkan.Saat ini, harga minyak mentah dunia pada Februari mencapai US$ 121,75 per barel. Sedangkan, pemerintah dalam APBN 2012 untuk minyak mentah dunia hanya sebesar US$ 90 per barel. Selain itu, undang-undang APBN, memang diatur mengenai pembatasan dalam subsidi BBM. "Pembatasan itu akan berlaku April mendatang. Karena itu, pemerintah juga harus memikirkan mengenai kompensasi kenaikan tersebut," ujar Jafar.Jafar menyebut bahwa bantuan langsung tunai (BLT), merupakan salah satu kompensasi yang dapat dilakukan. Karena, BLT langsung menyasar rakyat yang membutuhkan bantuan sebagai imbas dari naiknya harga BBM, yang dapat memicu kenaikan inflasi. "Imbas kenaikan itu, bisa memicu kenaikan harga sembilan bahan pokok. Karena itu, BLT tentu sangat diperlukan oleh masyarakat," imbuh Jafar.Menurut Jafar, semakin rendah posisi rakyat, maka akan semakin besar dampak yang dirasakan akibat kenaikan BBM ini. Karena itu, menurutnya, opsi BLT kepada rakyat merupakan kompensasi yang harus dilakukan. "Ada barang-barang yang langsung mengalami kenaikan akibat BBM, karena itu, masyarakat harus dibantu dengan BLT," tegas Jafar.Terkait hal itu, Jafar kembali menegaskan bahwa BLT bukan merupakan salah satu sarana kampanye pemilihan umum, baik pemilihan kepala daerah maupun pemilihan Presiden. "Di negara lain, seperti Amerika Serikat, ada dana kesejahteraan yang memang langsung diberikan kepada rakyat. Sama dengan BLT," tandasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News