JAKARTA. Partai Demokrat mengisyaratkan munculnya calon Kapolri alternatif selain dua nama yang beredar selama ini. Ini diungkapkan Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah.Sebelumnya, dua nama yang disebut sebagai calon kuat yakni Komisaris Jenderal Imam Sudjarwo dan Komisaris Jenderal Nanan Soekarna. Namun, Presiden SBY urung menyodorkan nama itu kepada DPR. Salah alasannya karena Sekretariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi berbeda pendapatan Presiden SBY Namun, siapa nama calon alternatif itu, Jafar belum mau menyebutkannya. Karena, dia mengatakan, partainya masih terus menunggu usulan resmi dari Presiden SBY. Setgab juga belum mengusulkan nama calon Kapolri. Namun demikian, dia berharapSetgab akan solid untuk mendukung calon yang diserahkan oleh Presiden SBY nanti. DPR telah memberikan tenggat waktu 24 September lalu sebagai batas waktu penyerahan nama calon Kapolri. Namun, hingga sekarang, Presiden SBY tak kunjung menyerahkan nama itu hingga sekarang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Demokrat isyaratkan calon Kapolri alternatif
JAKARTA. Partai Demokrat mengisyaratkan munculnya calon Kapolri alternatif selain dua nama yang beredar selama ini. Ini diungkapkan Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah.Sebelumnya, dua nama yang disebut sebagai calon kuat yakni Komisaris Jenderal Imam Sudjarwo dan Komisaris Jenderal Nanan Soekarna. Namun, Presiden SBY urung menyodorkan nama itu kepada DPR. Salah alasannya karena Sekretariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi berbeda pendapatan Presiden SBY Namun, siapa nama calon alternatif itu, Jafar belum mau menyebutkannya. Karena, dia mengatakan, partainya masih terus menunggu usulan resmi dari Presiden SBY. Setgab juga belum mengusulkan nama calon Kapolri. Namun demikian, dia berharapSetgab akan solid untuk mendukung calon yang diserahkan oleh Presiden SBY nanti. DPR telah memberikan tenggat waktu 24 September lalu sebagai batas waktu penyerahan nama calon Kapolri. Namun, hingga sekarang, Presiden SBY tak kunjung menyerahkan nama itu hingga sekarang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
