Demokrat: Jangan tanya presiden soal Bunda Putri



JAKARTA. Hingga kini sosok Bunda Putri masih misterius. Padahal, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meminta kepolisian dan intelijen untuk mencari tahu identitas Bunda Putri.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan mengenai sosok Bunda Putri jangan lagi ditanyakan pada Presiden. Sebab, Presiden sudah dengan tegas mengatakan tidak kenal dengan Bunda Putri.

"Ada apa dengan Bunda Putri? Bukan dipertanyakan kepada Presiden, tapi justru pada LHI (Luthfi Hasan Ishaaq)," kata Nurhayati di Jakarta, Sabtu (19/10).


Luthfi yang merupakan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu memang orang yang pertama kali menyebut SBY dekat dengan Bunda Putri. Hal itu disampaikan Luthfi ketika bersaksi di persidangan kasus dugaan suap impor daging sapi dan pencucian uang dengan terdakwa Ahmad Fathanah.

Mengenai sosok Bunda Putri yang belum terungkap, Nurhayati meminta publik bersabar. "Kan sudah diserahkan ke Kapolri kalau tidak salah. Sabar, dong. Presiden bicara semua dikomentari. Hargailah. Kita belajar menghargai siapa saja pimpinan kita, apalagi Presiden," katanya.

Foto seorang wanita yang disebut sebagai Bunda Putri dengan para pejabat juga telah beredar di dunia maya. Salah satunya foto dengan Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng.

Nurhayati meminta publik tak langsung menyimpulkan bahwa para pejabat tersebut kenal dengan Bunda Putri. Menurutnya, banyak orang yang suka meminta foto bersama dengan pejabat.

"Kalau ada foto yang mengaku-ngaku itu, kan biasa. Saya biasa foto di konstituen, sering orang minta foto bareng saya. Apa saya keberatan foto sama rakyat?" kata Nurhayati.

Hingga kini Luthfi mengaku tak tahu identitas asli Bunda Putri. Dia pertama kali mengenal Bunda Putri di rumah Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Luthfi juga pernah mendatangi rumah Bunda Putri di Pondok Indah.

Luthfi datang setelah mendapat kabar rekannya Ahmad Fathanah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat itu, ia mendengar kabar melalui pemberitaan bahwa KPK juga menangkap seorang sopir menteri.

Tujuan Luthfi ke rumah Bunda Putri untuk menanyakan kebijakan reshuffle kabinet oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Luthfi khawatir penangkapan oleh KPK bermuatan politis dan hanya untuk menggeser menteri yang menjadi jatah PKS.

Luthfi mengetahui Bunda Putri sebagai orang yang sangat dekat dengan SBY. Pernyataan Luthfi itu langsung membuat SBY geram. SBY menyebut Luthfi bohong 1.000 persen. Bunda Putri juga diketahuinya sebagai anak salah satu pendiri Partai Golkar.

Sementara itu, jaksa pernah memutar rekaman pembicaraan antara Luthfi dan Bunda Putri melalui ponsel Ridwan. Pada rekaman itu, Luthfi menyebut Bunda Putri bisa mengondisikan decision maker atau pengambil keputusan. (Dian Maharani/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri