JAKARTA. Partai Demokrat meminta publik tidak menekan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Mereka memastikan era Pemerintahan SBY sudah empat kali menaikkan harga BBM bersubsidi, "Kalau sekarang efektifitas 25 hari kerja terlalu singkat. Kalau misalnya mau melakukan kebijakan yang sangat strategis," kata Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014). Pohan mengatakan SBY selalu memastikan kenaikan harga BBM diikuti kompensasi untuk masyarakat yang terkena dampak langsung. Namun di sisa waktu kepempimpinannya saat ini, terlalu singkat untuk Presiden SBY menerapkan kebijakan kompensasi.
Demokrat: Jangan tekan SBY untuk naikkan harga BBM
JAKARTA. Partai Demokrat meminta publik tidak menekan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Mereka memastikan era Pemerintahan SBY sudah empat kali menaikkan harga BBM bersubsidi, "Kalau sekarang efektifitas 25 hari kerja terlalu singkat. Kalau misalnya mau melakukan kebijakan yang sangat strategis," kata Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014). Pohan mengatakan SBY selalu memastikan kenaikan harga BBM diikuti kompensasi untuk masyarakat yang terkena dampak langsung. Namun di sisa waktu kepempimpinannya saat ini, terlalu singkat untuk Presiden SBY menerapkan kebijakan kompensasi.