JAKARTA. Partai Demokrat menyatakan tidak akan panik dengan manuver politik Partai Golkar, yang belakangan mulai menyatakan sikap tidak akan mendukung kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Wakil Ketua fraksi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana menyatakan bahwa manuver politik dari partai yang tergabung dalam Sekretaris Gabungan (Setgab) itu hanya sebuah atraksi 'loncat-loncat indah' semata. Menurut Sutan, pernyataan Ketua Umum partai Golkar Aburizal Bakrie dan juga anggota Banggar fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo yang menyatakan tidak perlu adanya kenaikan harga BBM adalah hal yang tidak berdasar. Pasalnya, keputusan untuk kenaikan harga BBM belum disepakati dan baru akan dilaksanakan esok hari. Sutan menambahkan, bahwasanya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baik sebagai Presiden maupun sebagai Ketua Setgab, tidak menghendaki kenaikan BBM bersubsidi. Nyatanya, langkah pahit tersebut harus diambil untuk menyelamatkan kepentingan bangsa dan negara. "Pernyataan itu adalah kejadian pada hari ini, dan bisa saja terus berubah-ubah. Keputusan tetap ada dalam sidang paripurna besok. Seharusnya mereka (Aburizal Bakrie dan Bambang Soesatyo) berkomitmen untuk selalu menjaga dan mendukung keputusan Setgab," tukas Sutan Bhatoegana saat dihubungi, Kamis (29/3). Meski begitu Sutan enggan menanggapi lebih lanjut pernyataan Ical, panggilan akrab Aburizal Bakrie, yang menyatakan tidak perlu ada kenaikan harga BBM saat ini. Selain itu, Sutan juga enggan untuk mengomentari apakah dirinya akan berusaha melakukan lobi terhadap partai berlambang pohon beringin itu, untuk kembali mendukung langkah Setgab koalisi yang setuju melakukan kenaikan harga BBM bersubsidi. "Saya tidak bisa mengomentari itu, karena ketua Setgab adalah SBY. Kita hanya berada di bawahnya. Tapi jangan saling mendahului keputusan besok. Untuk sebuah pernyataan pribadi, itu hanya sebuah loncat-loncat indah manuver politik saja," pungkasnya. Sebelumnya, seperti yang dikutip dari laman berita Antara, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan bahwa untuk saat ini tidak perlu ada kenaikan harga bahan bakar minyak. "Partai Golkar katakan tak perlu ada kenaikan harga BBM," kata Aburizal Bakrie usai dialog dengan masyarakat di perkebunan kelapa sawit PTP VIII Desa Cikasungka, Cigudeg, Bogor, Jabar, Kamis (29/3).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Demokrat: Manuver Golkar hanya loncat indah
JAKARTA. Partai Demokrat menyatakan tidak akan panik dengan manuver politik Partai Golkar, yang belakangan mulai menyatakan sikap tidak akan mendukung kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Wakil Ketua fraksi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana menyatakan bahwa manuver politik dari partai yang tergabung dalam Sekretaris Gabungan (Setgab) itu hanya sebuah atraksi 'loncat-loncat indah' semata. Menurut Sutan, pernyataan Ketua Umum partai Golkar Aburizal Bakrie dan juga anggota Banggar fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo yang menyatakan tidak perlu adanya kenaikan harga BBM adalah hal yang tidak berdasar. Pasalnya, keputusan untuk kenaikan harga BBM belum disepakati dan baru akan dilaksanakan esok hari. Sutan menambahkan, bahwasanya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baik sebagai Presiden maupun sebagai Ketua Setgab, tidak menghendaki kenaikan BBM bersubsidi. Nyatanya, langkah pahit tersebut harus diambil untuk menyelamatkan kepentingan bangsa dan negara. "Pernyataan itu adalah kejadian pada hari ini, dan bisa saja terus berubah-ubah. Keputusan tetap ada dalam sidang paripurna besok. Seharusnya mereka (Aburizal Bakrie dan Bambang Soesatyo) berkomitmen untuk selalu menjaga dan mendukung keputusan Setgab," tukas Sutan Bhatoegana saat dihubungi, Kamis (29/3). Meski begitu Sutan enggan menanggapi lebih lanjut pernyataan Ical, panggilan akrab Aburizal Bakrie, yang menyatakan tidak perlu ada kenaikan harga BBM saat ini. Selain itu, Sutan juga enggan untuk mengomentari apakah dirinya akan berusaha melakukan lobi terhadap partai berlambang pohon beringin itu, untuk kembali mendukung langkah Setgab koalisi yang setuju melakukan kenaikan harga BBM bersubsidi. "Saya tidak bisa mengomentari itu, karena ketua Setgab adalah SBY. Kita hanya berada di bawahnya. Tapi jangan saling mendahului keputusan besok. Untuk sebuah pernyataan pribadi, itu hanya sebuah loncat-loncat indah manuver politik saja," pungkasnya. Sebelumnya, seperti yang dikutip dari laman berita Antara, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan bahwa untuk saat ini tidak perlu ada kenaikan harga bahan bakar minyak. "Partai Golkar katakan tak perlu ada kenaikan harga BBM," kata Aburizal Bakrie usai dialog dengan masyarakat di perkebunan kelapa sawit PTP VIII Desa Cikasungka, Cigudeg, Bogor, Jabar, Kamis (29/3).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News