JAKARTA. Partai Demokrat meragukan pernyataan mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, terkait pemberian uang dari Nazarudin kepada Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas untuk keperluan Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010 lalu. "Pernyataan Yulianis, yang selalu menyembunyikan wajahnya di balik cadar, adalah sepenuhnya hasil rekaan. Yulianis tidak pernah menyerahkan uang kepada saudara Edhie Baskoro, melainkan seperti pengakuannya sendiri, uang itu diserahkan kepada Nazarudin," kata Rachland Nashidik, Juru bicara Partai Demokrat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/12/2013), malam. Rachland meyakini pernyataan Yulianis memberi dasar untuk membangun opini bahwa Edhie Baskoro melakukan kejahatan.
Demokrat meragukan tuduhan Yulianis ke Ibas
JAKARTA. Partai Demokrat meragukan pernyataan mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, terkait pemberian uang dari Nazarudin kepada Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas untuk keperluan Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010 lalu. "Pernyataan Yulianis, yang selalu menyembunyikan wajahnya di balik cadar, adalah sepenuhnya hasil rekaan. Yulianis tidak pernah menyerahkan uang kepada saudara Edhie Baskoro, melainkan seperti pengakuannya sendiri, uang itu diserahkan kepada Nazarudin," kata Rachland Nashidik, Juru bicara Partai Demokrat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/12/2013), malam. Rachland meyakini pernyataan Yulianis memberi dasar untuk membangun opini bahwa Edhie Baskoro melakukan kejahatan.