JAKARTA. Partai Demokrat resmi mengumumkan pasangan duet untuk calon Gubernur dan juga calon Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 lewat media jejaring sosial, twitter. Ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dalam akun twitternya menyatakan, bahwa Demokrat resmi mengusung Fauzi Bowo dan Nachrowo Ramli (Nara), sebagai orang nomor satu dan nomor dua di DKI Jakarta. " Alhamdulillah, akhirnya Demokrat usung Foke-NaRa untuk Jakarta. Lanjutkan!," tulis Anas dalam media jejaring sosial Twitter, Senin (19/3). Anas bilang, bahwa dalam mengusung kedua kandidat terkuatnya ini, Partai Demokrat akan berkoalisi dengan partai politik lainnya. Pasangan Foke-NaRa, juga mendapat dukungan dari Partai Hanura, PAN, PDS, PKB, PBB, PMB dan PKDI. Sebelumnya, Partai Damai Sejahtera (PDS) berkoalisi dengan Partai Golkar dan juga PPP, untuk mengusung Alex Noerdin - Nono Sampono. Pasangan ini merupakan pasangan yang pertama kali mendeklarasikan mengenai pendaftaran peserta pemilukada DKI Jakarta. Namun akhirnya, PDS memutuskan mundur dari koalisi bersama dengan Golkar dan PPP. PDS memutuskan kembali mengusung jagoannya Fauzi Bowo atau yang dikenal dengan sebutan Foke.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Demokrat resmi usung Foke-NaRa
JAKARTA. Partai Demokrat resmi mengumumkan pasangan duet untuk calon Gubernur dan juga calon Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 lewat media jejaring sosial, twitter. Ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dalam akun twitternya menyatakan, bahwa Demokrat resmi mengusung Fauzi Bowo dan Nachrowo Ramli (Nara), sebagai orang nomor satu dan nomor dua di DKI Jakarta. " Alhamdulillah, akhirnya Demokrat usung Foke-NaRa untuk Jakarta. Lanjutkan!," tulis Anas dalam media jejaring sosial Twitter, Senin (19/3). Anas bilang, bahwa dalam mengusung kedua kandidat terkuatnya ini, Partai Demokrat akan berkoalisi dengan partai politik lainnya. Pasangan Foke-NaRa, juga mendapat dukungan dari Partai Hanura, PAN, PDS, PKB, PBB, PMB dan PKDI. Sebelumnya, Partai Damai Sejahtera (PDS) berkoalisi dengan Partai Golkar dan juga PPP, untuk mengusung Alex Noerdin - Nono Sampono. Pasangan ini merupakan pasangan yang pertama kali mendeklarasikan mengenai pendaftaran peserta pemilukada DKI Jakarta. Namun akhirnya, PDS memutuskan mundur dari koalisi bersama dengan Golkar dan PPP. PDS memutuskan kembali mengusung jagoannya Fauzi Bowo atau yang dikenal dengan sebutan Foke.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News