JAKARTA. Partai Demokrat mendukung pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa mengatakan, KPK membutuhkan gedung yang memadai sebagai upaya pemberantasan korupsi.Saan berharap Komisi III DPR menyetujui pembangunan gedung baru tersebut. "Kami berharap Komisi III DPR bisa memenuhi dan anggaran sudah ada. Hanya tinggal dihapus tanda bintangnya," katanya, Jumat (22/6).Hingga saat ini Komisi III DPR belum menyetujui rencana pembangunan gedung KPK senilai Rp 160 miliar. KPK sudah melayangkan permintaan ini sejak lama. Namun, Wakil Ketua Komisi III Nasir Djamil beralasan pihaknya perlu mempelajari permintaan KPK tersebut. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, pembangunan gedung baru lantaran jumlah SDM KPK sudah melampaui kapasitas gedung yang lama. Dia menjelaskan, gedung yang ditempati sekarang sudah menampung 650 pegawai padahal kapasitasnya hanya 350 orang. Sebagian pegawai terpaksa ditampung di dua gedung lainnya. Karena itu, Bambang sempat mengusulkan dana pembangunan gedung dikumpulkan dari rakyat bila Komisi III DPR tak kunjung menyetujui anggaran tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Demokrat setuju pembangunan gedung baru KPK
JAKARTA. Partai Demokrat mendukung pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa mengatakan, KPK membutuhkan gedung yang memadai sebagai upaya pemberantasan korupsi.Saan berharap Komisi III DPR menyetujui pembangunan gedung baru tersebut. "Kami berharap Komisi III DPR bisa memenuhi dan anggaran sudah ada. Hanya tinggal dihapus tanda bintangnya," katanya, Jumat (22/6).Hingga saat ini Komisi III DPR belum menyetujui rencana pembangunan gedung KPK senilai Rp 160 miliar. KPK sudah melayangkan permintaan ini sejak lama. Namun, Wakil Ketua Komisi III Nasir Djamil beralasan pihaknya perlu mempelajari permintaan KPK tersebut. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, pembangunan gedung baru lantaran jumlah SDM KPK sudah melampaui kapasitas gedung yang lama. Dia menjelaskan, gedung yang ditempati sekarang sudah menampung 650 pegawai padahal kapasitasnya hanya 350 orang. Sebagian pegawai terpaksa ditampung di dua gedung lainnya. Karena itu, Bambang sempat mengusulkan dana pembangunan gedung dikumpulkan dari rakyat bila Komisi III DPR tak kunjung menyetujui anggaran tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
