JAKARTA. Partai Demokrat akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengangkat ketua umum yang baru setelah Anas Urbaningrum mundur. Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie, sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, pengurus memang harus menggelar KLB. Sayangnya, Marzuki belum dapat memastikan kapan KLB tersebut akan dilangsungkan. Ini lantaran kondisi partai masih belum kondusif akibat kader partai yang masih terkejut debngan penetapan Anas sebagai tersangka. Untuk sementara, wakil ketua umum partai yang akan mengambil alih tugas ketua untuk melakukan konsolidasi internal partai. “Mudah-mudahan saat KLB semua sudah rapi dan bisa berjalan dengan baik,” harapnya. Rencana KLB ini juga diamini oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Nurhayati Alie Assegaf. Namun, ia menegaskan kalau KLB yang akan digelar tersebut bukan untuk menempatkan posisi Edhie Baskoro Yudhoyono, yang saat ini menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai, sebagai pengganti Anas.“Ibas akan tetap menjadi sekjen hingga 2015 nanti,” tegasnya.Sebelumnya, Majelis Tinggi partai yang diketuai oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga telah memberi mandat pada dua Wakil Ketua Umum, Max Sopacua dan Jhonny Alen Marbun; Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas; serta Direktur Eksekutif Toto Riyanto untuk menggantikan tugas Anas sampai diselenggarakannya KLB. Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua sebelumnya juga mengungkapkan, tugas-tugas Ketua Umum saat ini sudah diambil alih oleh dua Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal dan Direktur Eksekutif Partai Demokrat. "Tugas hari-hari dari ketua umum akan dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt)," katanya.Menurut AD/ART Partai Demokrat, KLB akan dilakukan bila ketua umum mengundurkan diri karena menjadi tersangka kasus korupsi.. "Siapa yang akan maju pada KLB nanti, sejauh ini saya tidak tahu," kata Max yang juga anggota Komisi I DPR RI itu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Demokrat siapkan KLB, Ibas tak akan jadi ketua
JAKARTA. Partai Demokrat akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengangkat ketua umum yang baru setelah Anas Urbaningrum mundur. Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie, sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, pengurus memang harus menggelar KLB. Sayangnya, Marzuki belum dapat memastikan kapan KLB tersebut akan dilangsungkan. Ini lantaran kondisi partai masih belum kondusif akibat kader partai yang masih terkejut debngan penetapan Anas sebagai tersangka. Untuk sementara, wakil ketua umum partai yang akan mengambil alih tugas ketua untuk melakukan konsolidasi internal partai. “Mudah-mudahan saat KLB semua sudah rapi dan bisa berjalan dengan baik,” harapnya. Rencana KLB ini juga diamini oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Nurhayati Alie Assegaf. Namun, ia menegaskan kalau KLB yang akan digelar tersebut bukan untuk menempatkan posisi Edhie Baskoro Yudhoyono, yang saat ini menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai, sebagai pengganti Anas.“Ibas akan tetap menjadi sekjen hingga 2015 nanti,” tegasnya.Sebelumnya, Majelis Tinggi partai yang diketuai oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga telah memberi mandat pada dua Wakil Ketua Umum, Max Sopacua dan Jhonny Alen Marbun; Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas; serta Direktur Eksekutif Toto Riyanto untuk menggantikan tugas Anas sampai diselenggarakannya KLB. Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua sebelumnya juga mengungkapkan, tugas-tugas Ketua Umum saat ini sudah diambil alih oleh dua Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal dan Direktur Eksekutif Partai Demokrat. "Tugas hari-hari dari ketua umum akan dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt)," katanya.Menurut AD/ART Partai Demokrat, KLB akan dilakukan bila ketua umum mengundurkan diri karena menjadi tersangka kasus korupsi.. "Siapa yang akan maju pada KLB nanti, sejauh ini saya tidak tahu," kata Max yang juga anggota Komisi I DPR RI itu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News