JAKARTA. Partai Demokrat hingga saat ini belum menentukan pemenang konvensi calon presiden yang akan diusung pada Pemilu Presiden 2014. Namun, Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi meyakini bahwa pemenang Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat dapat menyaingi dua bakal capres terkuat saat ini, yakni bakal capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo, dan bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto. "Insya Allah minggu ini kita akan keluarkan namanya. Kami tahu PDI-P kuat punya Jokowi, Partai Gerindra kuat punya Prabowo Subianto. Kami akan menampilkan yang tidak kalah," kata Didi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (12/5) siang. Dia menilai, Partai Demokrat tidak tertinggal meskipun hingga saat ini belum mendapatkan rekan koalisi dan belum mengumumkan nama calon presiden. Dengan suara Partai Demokrat pada pemilu legislatif lalu yang mencapai 10 persen, Didi yakin bahwa koalisi bukanlah persoalan sulit. Ia optimistis, Partai Demokrat masih dapat membuat poros baru untuk menandingi koalisi partai lain.
Demokrat yakin capresnya bisa saingi Jokowi
JAKARTA. Partai Demokrat hingga saat ini belum menentukan pemenang konvensi calon presiden yang akan diusung pada Pemilu Presiden 2014. Namun, Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi meyakini bahwa pemenang Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat dapat menyaingi dua bakal capres terkuat saat ini, yakni bakal capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo, dan bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto. "Insya Allah minggu ini kita akan keluarkan namanya. Kami tahu PDI-P kuat punya Jokowi, Partai Gerindra kuat punya Prabowo Subianto. Kami akan menampilkan yang tidak kalah," kata Didi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (12/5) siang. Dia menilai, Partai Demokrat tidak tertinggal meskipun hingga saat ini belum mendapatkan rekan koalisi dan belum mengumumkan nama calon presiden. Dengan suara Partai Demokrat pada pemilu legislatif lalu yang mencapai 10 persen, Didi yakin bahwa koalisi bukanlah persoalan sulit. Ia optimistis, Partai Demokrat masih dapat membuat poros baru untuk menandingi koalisi partai lain.