HONG KONG. Tingkat ketegangan di Hong Kong kian memanas pada hari ini (26/10). Demonstran pro-demokrasi dan mereka yang berseberangan dengan aksi tersebut tengah mencari opini apakah aksi protes harus diteruskan atau tidak. Terkait hal itu, pimpinan aksi demonstran akan menggelar referendum hari ini dan besok untuk memutuskan apakah demonstrasi akan dilanjutkan atau sebaliknya. Referendum diambil setelah perundingan dengan pihak pemerintah pada 21 Oktober lalu gagal menemui titik temu. "Anda boleh saja tidak setuju, tapi Anda tidak bisa terus-terusan duduk di tengah jalan. Ini bukan hal yang tepat untuk dilakukan. Bagaimana jika ada ambulan yang harus lewat mengantarkan orang yang sakit namun tak bisa lewat karena ada pemblokiran oleh pelajar? jelas Betty Yung, 65 tahun.
Demonstran Hong Kong akan gelar referendum
HONG KONG. Tingkat ketegangan di Hong Kong kian memanas pada hari ini (26/10). Demonstran pro-demokrasi dan mereka yang berseberangan dengan aksi tersebut tengah mencari opini apakah aksi protes harus diteruskan atau tidak. Terkait hal itu, pimpinan aksi demonstran akan menggelar referendum hari ini dan besok untuk memutuskan apakah demonstrasi akan dilanjutkan atau sebaliknya. Referendum diambil setelah perundingan dengan pihak pemerintah pada 21 Oktober lalu gagal menemui titik temu. "Anda boleh saja tidak setuju, tapi Anda tidak bisa terus-terusan duduk di tengah jalan. Ini bukan hal yang tepat untuk dilakukan. Bagaimana jika ada ambulan yang harus lewat mengantarkan orang yang sakit namun tak bisa lewat karena ada pemblokiran oleh pelajar? jelas Betty Yung, 65 tahun.