KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Denaya Cakra Cipta melepas sejumlah kepemilikan saham PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) ke tiga petinggi BUKK. Melansir keterbukaan BEI, Rabu (27/12), transaksi jual beli saham BUKK dilakukan pada 22 Desember 2023 lalu. PT Denaya Cakra Cipta menjual 815,84 juta saham BUKK. Sebelum transaksi, PT Denaya Cakra Cipta memiliki 1,12 miliar saham alias 42,60% dari saham total BUKK.
Setelah transaksi, kepemilikan PT Denaya Cakra Cipta atas saham BUKK tinggal 309,08 juta alias 11,71% dari total saham keseluruhan BUKK.
Baca Juga: Bukaka (BUKK) Telah Gunakan Capex Lebih dari yang Dianggarkan Disampaikan dalam keterbukaan informasi, tujuan penjualan saham BUKK oleh PT Denaya Cakra Cipta adalah untuk divestasi. Setelahnya, saham yang dijual PT Denaya Cakra Cipta dibeli oleh tiga bos BUKK.
Pertama, Suhaeli Kalla membeli 277,38 juta saham BUKK. Sebelum transaksi, kepemilikan saham Suhaeli Kalla sebanyak 418,17 juta saham atau 15,84% dari total saham BUKK. Setelah transaksi, Suhaeli Kalla memiliki 695,56 juta saham atau 26,34% dari total saham BUKK.
Kedua, Solihin Jusuf Kalla membeli 269,22 juta saham BUKK. Sebelum transaksi, kepemilikan saham Solihin Jusuf Kalla sebanyak 418,58 juta saham atau 15,85% dari total saham BUKK. Setelah transaksi, Solihin Jusuf Kalla punya 687,81 saham atau 26,05% dari total saham BUKK.
Ketiga, Achmad Kalla membeli 269,22 juta saham BUKK. Sebelum transaksi, kepemilikan saham Achmad Kalla sebanyak 405,77 saham atau 15,37% dari total saham Perseroan. Setelah transaksi, Achmad Kala punya 674,95 juta saham atau 25,56% dari total saham BUKK.
Transaksi tersebut, baik penjualan maupun pembelian saham BUKK, dilakukan di harga Rp 1.195 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat
